Fadli Zon Ungkap Alasan Kampanye Prabowo dari Semarang Dipindah ke Solo

Prabowo Subianto sempat tak diizinkan untuk menggelar kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2019, 18:12 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 18:12 WIB
Fadli Zon
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto sempat tak diizinkan untuk menggelar kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon.

"Sebenarnya kemarin kami mengharapkannya di Semarang, tapi tidak diizinkan. Yang saya dengar dari laporannya tidak diizinkan di Simpang Lima itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Fadli tidak mengetahui pasti siapa pihak yang tidak mengeluarkan izin kampanye Prabowo Subianto di Simpang Lima. Dia hanya mengaku mendapat laporan semacam itu hingga memindahkan kampanye ke Solo.

"Saya enggak tahu dari mana itu tapi saya dengar dari laporan izin tidak diturunkan di Simpang Lima," ungkap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diskriminasi Lainnya

Fadli Zon Jadi Narasumber Diskusi Ancaman Hoax dan Keutuhan NKRI
Anggota MPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon saat menjadi narasumber diskusi Empat Pilar MPR di Jakarta, Jumat (5/10). Diskusi itu mengambil tema "Ancaman Hoax dan Keutuhan NKRI". (Liputan6.com/JohanTallo)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menuturkan, pihaknya sering mengalami diskriminasi dalam kegiatan kampanye. Bahkan, kubu Prabowo-Sandi mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan.

"Itu ada yang mencegah bus ada yang PO-nya sudah dibayar lunas tiba-tiba mereka mengembalikan tidak jadi karena ada tekanan-tekanan itu belasan bisa mungkin puluhan tapi yang saya dengar langsung dari beberapa orang itu belasan," ujarnya.

"Ada juga yang lolos ada yang juga pakai sarana lain Jadi sudah dibayar lunas tiba-tiba POnya di balikin uang itu enggak jadi," Fadli memungkasi.

 

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya