Kunjungi Sandiaga, Sohibul Iman: Kesehatannya Makin Drop

Dia pun memaklumi Sandiaga tak hadir di acara syukuran klaim kemenangan di rumah Prabowo yang berlokasi tak jauh dari rumah Sandiaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2019, 17:43 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 17:43 WIB
Sandiaga Uno Hadiri Peringatan Maulid Nabi di DPP PKS
Cawapres Sandiaga Uno (kanan) berbincang dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di DPP PKS, Jakarta, Minggu (13/1). Sandi mengenakan baju koko berwarna putih yang dipadukan dengan celana dan peci hitam. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengunjungi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di rumahnya. Sohibul datang karena mendengar kondisi kesehatan Sandiaga yang disebut sedang sakit. Usai bertemu, dia menilai kondisi mantan Wagub DKI Jakarta itu semakin drop.

"Beliau kelihatannya makin drop ya kondisi kesehatannya. Sehingga kami sama-sama menyarankan dia sampai harus ada periksa darah," jelas Sohibul saat ditemui di rumah Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Menurutnya, kekebalan tubuh (imunitas) Sandiaga menurun. Itulah yang menyebabkan kondisinya drop. Dia pun menyarankan agar Sandiaga istirahat.

"Enggak usah perlu (ikut) hiruk pikuk sekarang," ujar Sohibul.

Terkait pengobatan, Sohibul mengatakan Sandiaga memiliki dokter khusus dan diobati di rumah. Dia pun memaklumi Sandiaga tak hadir di acara syukuran klaim kemenangan di rumah Prabowo yang berlokasi tak jauh dari rumah Sandiaga.

"Lemah sekali saya kira Beliau untuk jalan ke luar. Ya menurut saya dalam kondisi begitu kami juga pernah mengalami berhadapan dengan angin," kata dia.

Dia pun membantah sakitnya Sandiaga karena hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukkan pasangan calon 02 Prabowo-Sandiaga kalah dalam Pilpres 2019 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Saya kira tidak bisa langsung berhubungan dengan itu. Dan kalaupun itu terjadi manusiawi kok, biasa. Seseorang kan ketika punya harapan, harapan tersebut tidak sesuai pasti ada (kecewa). Dan itu menurut saya manusiawi," jelas Sohibul.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya