Ziarahi Makam Sunan Ampel, Ma'ruf Amin Ajak Semua Pihak Kembali Bersatu

Caalon wakil presiden Ma'ruf Amin berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2019, 01:25 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 01:25 WIB
Ma'ruf Amin berziarah ke makam Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani, di Makassar. (Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com)
Ma'ruf Amin berziarah ke makam Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani, di Makassar. (Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Caalon wakil presiden Ma'ruf Amin berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran mustasyar (penasihat) PBNU yang didampingi Habib Ahmad bin Idrus Al-Habsyi ini mendapat sambutan antusias dari warga dan peziarah makam Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel.

"Ziarah dan haul adalah tradisi warga NU untuk mengingat dan meneladani perjuangan orang tua, sesepuh, dan tokoh yang dihormati. Saya dan ribuan muslim berziarah ke pesarean Sunan Ampel. Beliau adalah perintis dakwah pesantren di Nusantara," ujar Ma'ruf Amin.

Ketua Dewan Pembina Master C19 Gus Syauqi Ma'ruf bersama Direktur Master C 19 dan para relawan Portal KMA di Jawa Timur juga turut mendampingi Ma'ruf Amin.

"Tradisi warga NU kalau berkunjung ke suatu daerah menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ulama atau tokoh setempat. Biasanya, setelah sowan ke kiai atau tokoh yang masih ada, kemudian berziarah ke tokoh yang sudah di alam baka," papar putra Ma'ruf Amin itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ajak Kembali Bersatu

Sebelum berziarah, Ma'ruf menghadiri Silaturahim Kebangsaan yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Dalam pertemuan bertajuk "Dari Jawa Timur Merajut Persatuan Indonesia" itu Ma'ruf mengajak semua pihak kembali bersatu setelah pemilu.

Ma'ruf mengakui ada keterbelahan masyarakat akibat perbedaan dukungan terutama dalam pemilu presiden. Bahkan ada yang beranggapan pilpres seolah persoalan hidup mati.

Namun, lanjut Ketua Umum nonaktif MUI itu, sekeras apa pun perbedaan itu harus segera di akhiri dan kembali bersatu sebagai satu bangsa untuk masa depan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya