PDIP Absen di 8 Daerah pada Pilkada 2020

Hasto merinci, delapan daerah tersebut adalah Kota Cilegon, Kota Poso, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Maros, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Agam, dan Kota Bukit Tinggi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Sep 2020, 07:53 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 07:53 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai gelombang III PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai gelombang III PDIP. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklarifikasi data Komisi Pemilihan Umum (KPU yang menyebut kalau partainya absen memberikan dukungan bagi pasangan calon di 14 wilayah. Dia menyebut pihaknya hanya absen di 8 daerah.

"Kita hanya absen di 8 daerah," kata Hasto, dalam siaran pers diterima, Senin (14/9/2020).

Hasto merinci, delapan daerah tersebut adalah Kota Cilegon, Kota Poso, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Maros, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Agam, dan Kota Bukit Tinggi.

"Absenya PDIP di sejumlah daerah itu adalah hal yang biasa, di tiap daerah, ada kondisi dan situasi yang mempengaruhi," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Serahkan Dukungan ke Partai Lain

Semisal di Kota Cilegon, Banten, lanjut Hasto, PDIP hanya memiliki 4 kursi DPRD sehingga tak mengusung calon sendiri. Selain Cilegon, Di Poso, PDIP juga hanya memiliki 3 kursi DPRD, dan kasusnya hampir sama seperti Cilegon.

"Meski tak punya kursi, PDIP berusaha membangun kerja sama dengan parpol lain, PDIP belum memenuhi syarat. Tapi PDIP akan menyerahkan dukungan kepada pasangan calon yang paling memiliki karakter ideologi Pancasila," Hasto menandasi.

Sebagai informasi, Pilkada serentak tahun 2020 ini dijadwalkan akan digelar 9 desember mendatang. Masa pendaftaran sudah dilalui yaitu 4-6 September 2020. Selanjutnya akan dilakukan penetapan calon pada 23 September mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya