Hasto PDIP: Kita Harus Memenangkan Hati Rakyat Surabaya

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menginstruksikan, seluruh kadernya di Kota Surabaya untuk memenangkan Pilkada 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 15:00 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto Saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya Secara Virtual.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto Saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya Secara Virtual. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menginstruksikan, seluruh kadernya di Kota Surabaya untuk memenangkan Pilkada 2020, dengan memenangkan hati masyarakat kota pahlawan tersebut.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi pengarahan pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya dalam rangka sosialisasi pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu (20/9/2020).

"Bagaimana kita memenangkan hati rakyat Surabaya, membangun komitmen agar seluruh tahapan-tahapan strategis dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk melakukan penggalangan suara rakyat. Karena Bung Karno telah berpesan bahwa di dalam perjuangan itu, harus dimulai dengan national will, nationzal geist, dan national daad, atau suatu keinginan, semangat, dan tindakan nasional," kata Hasto.

Dia pun berharap, Surabaya tidak hanya menjadi daerah yang lebih maju lagi dan teladan bagi Indonesia. "tetapi juga bagi dunia. Itulah misi kita," ungkap Hasto.

Dalam kesempatan itu, dia menceritakan sosok Bung Karno yang menempa jati diri kepemimpinannya di kota Surabaya bersama Haji Oemar Said Cokroaminoto yang sangat terkenal sebagai tokoh Islam. Di Surabaya juga, Bung Karno belajar tentang peradaban dunia meskipun di ruang yang sempit.

"Bung Karno belajar tentang dunia, tentang peradaban dunia. Bung Karno belajar tentang politik, tentang jalan bagaimana Indonesia bisa terjajah 350 tahun dapat memperoleh kemerdekaan, itu dipahami di ruang yang sempit tanpa jendela dengan terang lampu teplok menggelora semangat perjuangan yang menyala-nyala dari seorang Bung Karno," cerita Hasto.

Memetik pelajaran itu, maka sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri, dia mengajak seluruh kader partai baik di tingkat anak ranting sampai seluruh petugas partai untuk mengilhami semangat ini, sebagai modal untuk perjuangan di Surabaya.

"Sehingga meskipun di Kota Surabaya kita terkepung, tetapi dengan mengambil saripati perjuangan Bung Karno, mari kita tunjukkan bahwa kita tidak pernah menyerah saudara-saudara sekalian, dan kita berjuang dengan keyakinan bagaikan Bung Karno dalam ruang-ruang yang sempit, mampu melahirkan pemikiran dan tindakan besar," tegas Hasto.

"Sukarno yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perubahan bagi Indonesia Raya karena itulah kami yakin kota Surabaya akan bisa kita pertahanan kemenangannya bagi PDI Perjuangan saudara-saudara sekalian," tukas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tiga Dekade

Hasto berharap Eri dan Armuji bisa mencerminkan kepemimpinan yang mengakar pada sejarah bangsa. Kombinasi Eri dan Armuji diharapkan menjadikan Surabaya lebih baik.

"Semoga Kota Surabaya bisa tiga dekade dibawah kepemimpinan PDIP," ucap Hasto.

Diketahui, dalam Pilkada 2020 di Kota Surabaya, PDI Perjuangan mengusung sendiri meski didukung PSI. Adapun mereka melawan koalisi raksasa PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya