Liputan6.com, Jakarta - Sosok Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan kinerja positif dalam memimpin. Hal itu menjadi pendongkrak elektabilitas untuk menuju pesta demokrasi Februari 2024 mendatang sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Arya Anugrah Pratama Kuntadi menilai adanya lonjakan elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres memang sudah diprediksi. Ia menerangkan hal itu adalah sebuah cerminan dari kinerjanya yang baik selama memimpin BUMN dan PSSI.
Baca Juga
"Saya melihat wajar saja jika elektabilitas Pak Erick Thohir naik signifikan di berbagai lembaga survei politik sebab Beliau menunjukkan kinerja yang sangat baik, baik itu di PSSI maupun di BUMN," terang Arya Anugrah Pratama Kuntadi.
Advertisement
Erick Thohir memang sukses memacu kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah untuk melakukan kerja efektif, bersih serta transparan. Itu diwujudkan dalam peningkatan total laba bersih di BUMN.
Adapun peningkatan tersebut terlihat dari total laba bersih di BUMN yang meningkat dari semula Rp 124 triliun di tahun 2021 dan melompat jadi Rp 303,7 triliun pada tahun 2022. Sementara dari sisi dividen, BUMN juga sukses menambah kas negara, dari semula Rp 29,5 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 80,2 triliun pada tahun 2022.
Selain itu, sebagai figur yang saat ini menukangi PSSI, Erick Thohir sukses menorehkan tinta emas. Antara lain mendapatkan medali emas sepak bola pada ajang SEA Games di Kamboja.
Â
Mengundang Nama Besar
Lalu, Erick Thohir juga dengan relasinya yang kuat di kancah olahraga internasioanl khususnya sepak bola, berhasil mengundang nama-nama besar seperti Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Marco Materazzi hingga Eric Abidal untuk memberikan motivasi kepada para pemain muda Tanah Air.
Terbaru, Erick Thohir juga mengundang Timnas Argentina untuk melakoni laga FIFA Match Day melawan Timnas Indonesia yang akan dihelat pada 19 Juni 2023.
Â
Advertisement