Liputan6.com, Jakarta - Polemik Piala Dunia U-20 membuat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden melorot.
Hasil Survei Terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, Ganjar kalah bersaing dengan Prabowo Subianto yang meraih elektabilitas tertinggi.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menhan itu mendulang elektabilitas 30.3%. Naik dari hasil survei sebelumnya 26.7% pada Februari lalu.
Advertisement
Sementara Ganjar ada diurutan kedua dengan elektabilitas 26.9% (Februari 35%).
Di urutan ketiga, Anies Baswedan meraih elektabilitas 25.3% (Februari 24%).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, penurunan suara Ganjar disebabkan pernyataannya menolak timnas Israel yang berujung pembatalan U-20 di Indonesia
“Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel. sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan PD U-20 di Indonesia menjadi penjelas dibalik merosotnya basis dukungan Ganjar,” kata Djayadi, Minggu (10/4/2023).
Djayadi menyatakan, nama Ganjar juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pembatalan U-20.
Adapun Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023, menempatkan 1.229 responden melalui sambungan telepon, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Sementara margin of error 2,9 persen.
PDIP Parpol Pilihan
Sementara untuk pilihan Parpol 2023, PDIP hingga saat ini masih paling banyak dipilih, 17.7%. Kemudian Gerindra 12.8%, Golkar 7.8%.
“Selanjutnya ada PKS 7.6%, Demokrat 5.4%, PKB 4.4%, NasDem 4.1%, Perindo 3.1%, dan partai lain kurang 2%, dan sekitar 30.7% belum menunjukkan dukungannya,” pungkas Djayadi
Advertisement