Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakui, banyak keberhasilan yang sudah dicapai pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir dua periode. Atas pengakuan tersebut, Prabowo merasa bangga ikut menjadi bagian dari kabinet Jokowi.
"(Atas) keberhasilan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, saya menyatakan bahwa saya bangga. Saya (bangga menjadi) bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo di hadapan ribuan kepala desa di Makassar, dalam acara Gala Dinner yang digelar di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan, seperti dikutip Minggu (6/8/2023).
Baca Juga
Prabowo tidak memungkiri, Jokowi pernah dianggap publik menjadi sosok rival abadinya. Sebab, selama dua periode yakni 2014 dan 2019 terus bertarung memperebutkan kursi RI-1.
Advertisement
“Walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau, tapi saya yakin, hatinya adalah merah putih, sama dengan saya,” ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu mengungkap, salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi adalah saat Indonesia berhasil menekan angka inflasi. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor jiwa kepemimpinan Jokowi dan dukungan dari para menterinya.
"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia, Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga," kata Prabowo.
Alasan Prabowo Bersedia Masuk Kabinet Jokowi
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga turut menjelaskan alasan mengapa pada akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Dia meyakini Jokowi memiliki nilai-nilai nasionalisme yang sama dengan dirinya, mulai dari cinta tanah air dan rela bekerja demi rakyat Indonesia.
"Hatinya adalah cinta Tanah Air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat indonesia. Karena itu saya tidak ada masalah, beliau yang jadi Presiden. Beliau ajak saya, (saya) siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih," ucap Prabowo menandasi.
Advertisement