Disinggung soal Peluang Jadi Bakal Cawapres Dampingi Capres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Aku Ora Urus

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengaku tidak mengurus peluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 16 Agu 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 14:05 WIB
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Liputan6.cm/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP) Sandiaga Uno mengaku tidak mengurus peluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Saya ingin menyampaikan apa yang disampaikan bahwa presiden itu urusannya partai politik. Ini sekarang sudah ada contohnya dari pak presiden. Aku ora urus, yang urus itu partai politik, pimpinannya dan karena saya bukan pimpinan partai politik, pimpinannya pak mardiono dan ibu megawati dan beberapa pimpinan partai politik lain. Ini yang nanti akan diputuskan," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sandiaga mengaku masih optimis menjadi bakal cawapres. Hanya saja, ia menekankan perlu realistis, jangan sampai mengganggu hubungan dengan PDIP.

"Kalau peluang pasti selalu kita optimis. Tapi tentunya kita harus realistis juga. Dan kita jangan sampai mengganggu kenyamanan komunikasi yang sudah terjalin," ucap Sandiaga.

Dia pun santai saja menunggu kejelasan soal cawapres. Sandiaga tidak akan terburu-buru dan menunggu keputusan terbaik.

"Jangan saling statement, merasa paling besar, merasa paling kuat, merasa peluangnya meningkat, jangan, kita alon-alon saja. Masih ada dua bulan, saat ini masih rapat internal PPP setelah itu kita sampaikan ke koalisi nanti keputusannya tentunya yang terbaik untuk partai," jelas Sandiaga yang juga merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber : Merdeka.com

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PAN dan Golkar Resmi Gabung ke KKIR, Sandiaga Uno: Saatnya Konsolidasi

Berlari Sambil Menjaga Lingkungan di Jakarta Maraton 2022
Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti Jakarta Marathon 2022 di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/10/2022). (Liputan6.com)

Sebelumnya, Partai Golkar resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Minggu 13 Agustus 2023.

Bergabungnya Partai Golkar yang bertepatan dengan satu tahun pembentukan KKIR itu disambut baik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga mengucapkan selamat kepada para pimpinan partai dalam KKIR, yakni Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto.

"Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat. Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi," ujar Sandiaga Uno di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu 13 Agustus 2023.

Sandiaga menyebut dirinya akan membahas peristiwa itu kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Sehingga, Mardiono dapat berkonsolidasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai koalisi.

"Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah," kata Sandiaga.

 


Akan Segera Gelar Konsolidasi

Ganjar Sandiaga
Ganjar Pranowo kembali bertemu dengan Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno di Podcast Kaesang. (Ist)

Konsolidasi tersebut katanya akan segera digelar, mengingat Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi.

"Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye delapan bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi," ungkap Sandiaga.

"Dan ini akan menjadi inspirasi agar bangsa kita bisa fokus melihat gagasan terbaik membangun (bangsa), karena kita semua bersaudara, kita memang sedikit berbeda pilihan, tapi nanti setelah 14 Februari (2024), kita membangun bangsa bersama," Sandiaga menambahkan.

 


Peta Pilpres Semakin Jelas

Anies Baswedan Usai Bertemu Tim Kecil di Pendopo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkumpul bersama tim kecil dari NasDem, Demokrat, dan PKS di Pendopo, Cilandak, Jakarta Selatan. (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan dengan bergabungnya PAN, Partai Golkar, PKB dan Partai Gerindra membuat peta pilpres 2024 menjadi jelas akan diikuti oleh tiga pasang.

"Berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi Prabowo akan membuat peta pilpres semakin jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan hanya akan ada tiga bacapres pada pemilu 2024 nanti," ujar Habib Aboe dalam keterangannya, Minggu (13/8/2023).

Menurut Aboe Bakar, penyampaian dukungan Partai Golkar dan PAN bersama PKB dan Partai Gerindra ke Prabowo adalah hak konstitusional partai politik yang harus dihormati. Baginya, dukungan empat partai tersebut ke Prabowo adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita lalui.

"Tentunya masing-masing partai punya otoritas dan independensi untuk mengusung capres dalam pemilu," kata Aboe Bakar.

Aboe Bakar menegaskan, adanya tiga pasang calon dalam pilpres 2024 cukup ideal untuk mengurangi polarisasi yang timbul akibat kontestasi pilpres sebelumnya.

"Saya rasa tiga pasangan calon bacapres ini cukup ideal. Jangan sampai pengalaman pemilu kemarin terulang. Ketika kontestasi hanya diisi oleh dua paslon, yang terjadi adalah polarisasi di tengah masyarakat," ungkapnya.

Aboe Bakar berpesan agar pesta demokrasi dalam ajang pilpres dilakukan dengan kegembiraan dengan kontestasi yang sehat secara demokrasi.

"Pengalaman tidak baik dalam polarisasi itu cukup sekali, tidak perlu kita ulangi lagi. Biarkanlah tiga pasang kandidat nanti berlomba merebut hati rakyat. Mari kita ciptakan pesta rakyat yang bisa membawa suasana gembira. Namanya juga pesta rakyat, tentunya harus bisa membuat rakyat jadi happy," kata Aboe Bakar.

Infografis Sandiaga Uno Resmi Bergabung ke PPP. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sandiaga Uno Resmi Bergabung ke PPP. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya