Mahfud Md Tak Mundur Jadi Menko Polhukam, Janji Bakal Tindak Aparat yang Mendukungnya

Mahfud Md memastikan akan bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Menko Polhukam sekaligus bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Okt 2023, 04:09 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2023, 04:09 WIB
Mahfud MD Cawapres pendamping Ganjar Pranowo
Bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapresnya akan mendaftarkan diri sebagai paslon capres-cawapres, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (19/10/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Mahfud Md memastikan akan bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Menko Polhukam sekaligus bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Atas dasar itu, Mahfud Md menyatakan tak akan mundur sebagai Menko Polhukam meski sudah resmi menjadi cawapres.

Mahfud menyatakan hanya akan mengajukan cuti pada momen-momen tertentu.

"Kalau dari sudut aturan memang seorang menteri menjadi capres-cawapres hanya harus cuti pada saat kampanye, kampanye kan 9 Minggu, saya ndak ada masalah soal cuti, saat tidak kampanye saya tetap akan menjalankan tugas (Menko Polhukam)," ujar Mahfud Md dalam sesi wawancara dengan Pimpinan Redaksi Liputan6 SCTV Retno Pinasti, Rabu (18/10/2023).

Mahfud mengaku ingin memperlihatkan kepada para pejabat dan masyarakat untuk tetap bersikap profesional.

Bahkan Mahfud meminta agar aparat pemerintah tetap bersikap netral. Mahfud berjanji dia sendiri lah yang akan menindak aparat yang tidak netral, termasuk jika kedapatan mendukung dirinya sebagai cawapres.

"Kalau ada aparat yang memihak saya, saya sendiri yang akan menindak," kata Mahfud.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md telah menyatakan tak akan mundur dari jabatannya usai dideklarasikan sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Enggak. Kan jadi Bacawapres nanti 13 November ya kalau jadi, itu satu. Ini kan daftar dulu, nanti penelitian ini, kesehatan, soal cuti itu nanti," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Alasan Megawati Pilih Mahfud Md sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

Oleh karena itu, Mahfud baru akan cuti ketika menghadiri atau melakukan kampanye.

"Itu kan ada aturannya. Pada saat kampanye, cuti. Pada saat tidak kampanye, ya masuk kantor dan cuti itu dibatasi misalnya seminggu berapa jam atau berapa hari, itu semua ada aturannya," tambah Mahfud.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Menko Polhukam Mahfud Md menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Megawati menilai Mahfud merupakan sosok yang memiliki banyak pengalaman.

"Penuh pengalaman dan pengetahuan di legislatif, eksekutif dan yudikatif. Lalu Pak Mahfud dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Megawati di DPP PDIP, Rabu (18/10/2023).

Megawati juga memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.

"Bisa menjadi wasit yang baik di antara ketidakadilan. Sudah lama rakyat menanti keadilan," kata Megawati.

"Kami mohon doa restu," lanjut dia.

Daftar ke KPU 19 Oktober 2023

Bakal Capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapresnya akan mendaftarkan diri sebagai paslon capres-cawapres, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (19/10/2023).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.

“Benar (tanggal 19),” kata Djarot saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2023).

Sementara terkait waktu atau jam pasti Ganjar dan TPN akan ke KPU, Politikus PDIP Andreas Pareira menyatakan akan dikoordinasikan dengan KPU usai deklarasi cawapres pagi ini.

“Nanti setelah deklarasi, kita koordinasi dengan KPU untuk waktu yang tepat,” kata Andreas.

Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya