Anies Baswedan Usul Istilah SDM Diganti Jadi Kualitas Manusia, Ini Alasannya

Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengusulkan istilah sumber daya manusia (SDM) diganti dengan istilah kualitas manusia.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 09 Nov 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 16:00 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan bersiap mendaftar Pilpres 2024 di KPU. (Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengusulkan istilah sumber daya manusia (SDM) diganti dengan istilah kualitas manusia. Menurut Anies, ada perbedaan yang mendasar dari istilah tersebut.

"Kalau boleh usul usul bapak ibu sekalian kita menggunakan istilah kualitas manusia, daripada SDM," kata Anies saat Rakernas LDII 2023 di kawasan Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Sebab bila menggunakan istilah SDM, manusianya ditempatkan sebagai faktor produksi, sebagai sumber daya. Sudah harus diubah dengan cara pangan pembangunan kualitas manusianya.

"Kenapa karena kalau kita menggunakan S, D, dan M maka kita menempatkan manusia sebagai faktor produksi, manusia sebagai sumber daya. Sementara kita semua sedunia sudah mulai berpandangan pembangunan kualitas manusia, bukan pembangunan sumber daya manusia. Sehingga konteksnya lebih luas," kata Anies.

Singgung Ketimpangan Pembangunan Kualitas Manusia

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Tepat di belakang land rover Anies-Cak Imin, ada setidaknya tujuh land rover bak terbuka lainnya yang mengangkut elite partai Nasdem, PKS, dan PKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Anies, di Indonesia terjadi ketimpangan pembangunan kualitas manusia di timur dan barat Indonesia. Indonesia bagian timur lebih tertinggal.

"Kalau kita biarkan terus ini tidak ada keseriusan maka ketimpangan itu akan menjadi makin meluas," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.

"Jadi ketika tadi mendengar apa yang disampaikan tentang pembangunan kualitas manusia maka sudah saatnya kita serius membereskan ini secara teritorial, ini yang ingin menjadi agenda utama. Kalau ini kita bereskan Insyaallah terjadi peningkatan kualitas manusia yang merata di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Pembenahan Kualitas Manusia

Sebelumnya, Bakal Calon presiden (capres) Anies Baswedan menyatakan memiliki agenda utama dalam memajukan bangsa Indonesia, yakni pembenahan kualitas manusia khususnya di kawasan timur. Menurutnya, ketimpangan itu tentu sangat memprihatinkan.

Anies memaparkan lewat data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut provinsi secara rata-rata berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik tahun 2022.

“Yang putih Jawa, Sumatera. Yang kuning Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, Maluku. Ini adalah Indeks Pembangunan Manusia. Di Sumatera dan Jawa angkanya 69,83 tahun 2013. 69,47 di ujung paling timur, itu tahun 2022 (baru mencapai angka itu). Artinya apa, telatnya satu dekade,” tutur Anies di Rakernas LDII, Ponpes Minhaajurrasyidiin, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya