Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 3, Ganjar-Mahfud Md berjanji menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru jika menang Pilpres 2024. Lalu, apa strategi Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan 17 juta lapangan kerja baru?
Salah satunya, pemerintahan Ganjar-Mahfud akan mempercepat dan memperluas pembangunan industri padat karya.
"Agar terbuka lapangan kerja seluas mungkin bagi angkatan kerja produktif, terampil, dan profesional," ujar Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, Selasa (28/11/2023).
Advertisement
Selain itu, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan ,enyediakan insentif kepada pelaku usaha nasional.
"Seperti tax holiday, tax allowance, investment allowance, dan sebagainya untuk mendorong produksi berdikari, khususnya yang mengembangkan riset dan inovasi dan/atau bagi kegiatan usaha yang turut mendorong penciptaan lapangan kerja, dan yang berorientasi ekspor," jelas Roby.
Sebelumnya, Ganjar-Mahfud Md berjanji menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2024. Program Ganjar-Mahfud ini berangkat dari fakta tentang tidak seimbangnya jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan total angkatan kerja.
Angkatan kerja di Indonesia diprediksi bertambah 3,5 juta tiap tahunnya. Alhasil, belum sepenuhnya para pencari kerja ini terserap oleh perusahaan-perusahaan.
Untuk Atasi Kemiskinan
Janji tersebut termasuk dalam program penghapusan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," janji Ganjar-Mahfud Md dikutip dari dokumen visi dan misinya, Jumat (24/11/2023).
Ganjar-Mahfud Md pun berkomitmen meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda, serta para pekerja, agar lebih sesuai dengan pekerjaan masa depan. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan mereka dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik, di dalam maupun di luar negeri.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md juga akan menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen. Juga bakal membuat strategi pembangunan ekonomi yang memastikan roda perekonomian bergerak cepat, adil dan merata.
"Dengan mengutamakan pembangunan SDM yang unggul, produktif, dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional," seperti dikutip dari dokumen yang sama.
Advertisement
Sederet Program Hapus Kemiskinan Ekstrem
Sebelumnya, pasangan Calon Presiden dan Wakik Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji menghapus angka kemiskinan ekstrem, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
"Hal tersebut menjadi pijakan bagi tekad kami di dalam mewujudkan kemiskinan ekstrem nol persen, dan secara bertahap mengurangi kemiskinan hingga 2,5 persen tahun 2029," janji Ganjar-Mahfud dikutip dari dokumen visi dan misinya, Kamis (26/10/2023).
Ganjar-Mahfud juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat keadilan dan kemakmuran rakyat, dengan menaruh perhatian terpenting bagi fakir miskin dan anak telantar untuk dipelihara negara.
"Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, adalah amanat konstitusi. Kami bertekad menjalankan amanat tersebut dengan target pengurangan kemiskinan yang jelas dan progresif," kata Ganjar-Mahfud.
Adapun strategi percepatan penghapusan kemiskinan yang ditawarkan Ganjar-Mahfud, dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN.