Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait tren elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat perdana.
Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan elektabilitas dibandingkan paslon lain.
Baca Juga
Ciri-ciri Larutan: Pengertian, Jenis, dan Karakteristik Lengkap
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
"Elektabilitas Anies sedikit turun, elektabilitas Prabowo-Gibran sedikit naik. Elektabilitas Ganjar stagnan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).
Advertisement
Burhanuddin menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 46,7 persen. Dibandingkan pada November 2023 45 persen menjadi 45,6 persen pada 3-5 Desember 2023.
Sementara, pasangan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di urutan kedua dengan elektabilitas 24,5 persen.
Ganjar-Mahfud mengalami stagnasi dibandingkan hasil survei November 2023 elektabilitasnya 23,7 persen, lalu bergerak pada angka 23,8 persen pada 3-5 Desember 2023.
Sementara paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin mengalami penurunan elektabilitas. Dari 23 persen pada November 2023, menjadi 22,3 persen pada 3-5 Desember, dan 21 persen pada 23-24 Desember 2023.
Menurut Burhanuddin, tren elektabilitas Ganjar terus mengalami penurunan. “Kenaikan sempat terjadi ketika sebelumnya turun karena isu gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata dia.
Anies Dipengaruhi Kepuasaan Akan Presiden Jokowi
Sementara, Anies awalnya namun angkanya tidak mengalami kenaikan signifikan setahun belakangan. Burhanuddin menduga karena tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup tinggi.
"Anies sudah lama nyalip Prabowo. Tapi kemudian trennya menurun. Alasannya approval rating Jokowi cenderung naik sepanjang 2023," kata dia.
Adapun survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023 melalui wawancara telepon kepada 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Gerindra: Bukti Prabowo Tak Salah Pilih
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dinilai tampil memukau pada debat cawapres 2024 sesi perdana. Sosok yang sebelumnya diragukan oleh publik, dinilai justru menampilkan pembuktian terbalik.
"Berhadapan dengan doktor honoris causa Cak Imin dan profesor Mahfud Md, Mas Gibran gemilang dan saya yakin banyak orang yang setuju beliau adalah pemenang debat," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (24/12/2023).
Andre menambahkan, aksi Gibran saat debat cawapres juga menjadi bukti bahwa Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan calon presiden nomor urut 2 tidak salah pilih pasangan. Sebab diakui Andre, terkait usia dan kematangan berkarier, Gibran kerap dipandang sebelah mata oleh publik.
"Penampilan Gibran dalam debat cawapres membuktikan keputusan Pak Prabowo Subianto dalam memilihnya sangat tepat, menepis keraguan banyak pihak terhadapnya," kata Andre.