Survei Indikator: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5%, Anies-Cak Imin 21%

Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait tren elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat perdana.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Des 2023, 20:48 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 15:15 WIB
pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait tren elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat perdana.

Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan elektabilitas dibandingkan paslon lain.

"Elektabilitas Anies sedikit turun, elektabilitas Prabowo-Gibran sedikit naik. Elektabilitas Ganjar stagnan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).

Burhanuddin menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 46,7 persen. Dibandingkan pada November 2023 45 persen menjadi 45,6 persen pada 3-5 Desember 2023.

Sementara, pasangan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di urutan kedua dengan elektabilitas 24,5 persen.

Ganjar-Mahfud mengalami stagnasi dibandingkan hasil survei November 2023 elektabilitasnya 23,7 persen, lalu bergerak pada angka 23,8 persen pada 3-5 Desember 2023.

Sementara paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin mengalami penurunan elektabilitas. Dari 23 persen pada November 2023, menjadi 22,3 persen pada 3-5 Desember, dan 21 persen pada 23-24 Desember 2023.

Menurut Burhanuddin, tren elektabilitas Ganjar terus mengalami penurunan. “Kenaikan sempat terjadi ketika sebelumnya turun karena isu gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata dia.

 

Anies Dipengaruhi Kepuasaan Akan Presiden Jokowi

Sementara, Anies awalnya namun angkanya tidak mengalami kenaikan signifikan setahun belakangan. Burhanuddin menduga karena tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup tinggi.

"Anies sudah lama nyalip Prabowo. Tapi kemudian trennya menurun. Alasannya approval rating Jokowi cenderung naik sepanjang 2023," kata dia.

Adapun survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023 melalui wawancara telepon kepada 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).

Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Gerindra: Bukti Prabowo Tak Salah Pilih

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dinilai tampil memukau pada debat cawapres 2024 sesi perdana. Sosok yang sebelumnya diragukan oleh publik, dinilai justru menampilkan pembuktian terbalik.

"Berhadapan dengan doktor honoris causa Cak Imin dan profesor Mahfud Md, Mas Gibran gemilang dan saya yakin banyak orang yang setuju beliau adalah pemenang debat," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (24/12/2023).

Andre menambahkan, aksi Gibran saat debat cawapres juga menjadi bukti bahwa Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra dan calon presiden nomor urut 2 tidak salah pilih pasangan. Sebab diakui Andre, terkait usia dan kematangan berkarier, Gibran kerap dipandang sebelah mata oleh publik.

"Penampilan Gibran dalam debat cawapres membuktikan keputusan Pak Prabowo Subianto dalam memilihnya sangat tepat, menepis keraguan banyak pihak terhadapnya," kata Andre.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya