Peta Wilayah Kekuatan Tiga Capres-Cawapres

Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatat peta wilayah kekuatan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

oleh Aries Setiawan diperbarui 28 Des 2023, 03:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 03:30 WIB
pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatat peta wilayah kekuatan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka paling menguasai banyak wilayah.

Di Sumatera terjadi pertarungan sengit antara pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin dengan Prabowo-Gibran.

Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 34,4 persen dan Prabowo-Gibran 36,5 persen. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memiliki elektabilitas 14,4 persen.

"Jadi di Sumatera Pak Anies-Muhaimin mendapatkan 34,4 dan Pak Prabowo mendapatkan 36,5," ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat rilis survei terbaru CSIS di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Calon presiden Anies dan Prabowo juga bersaing ketat di Jakarta dan Banten. Bahkan memiliki elektabilitas yang sama yaitu 35,2 persen. Sedangkan Ganjar hanya 10,5 persen.

Kemudian, Prabowo menguasai wilayah Jawa Barat yang menjadi basisnya sejak lama. Prabowo memiliki elektabilitas hingga 50,9 persen. Sementara Anies memiliki elektabilitas 32,2 persen dan Ganjar 11,3 persen.

Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi provinsi yang dikuasai Ganjar dengan elektabilitas 43,5 persen. Diikuti oleh Prabowo 36,5 persen dan Anies 13 persen.

"Nah, Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menjadi basisnya 03 posisinya sekarang mulai dibuntuti oleh pasangan 02," kata Arya.

Di Jawa Timur, Prabowo mendominasi dengan elektabilitas 52 persen. Ganjar di urutan kedua dengan angka 22,5 persen dan Anies 15 persen.

"Jadi ini juga basisnya sebenarnya basis Pak Ganjar, tapi mulai diambil oleh pasangan 02," kata Arya.

Bali dan Nusa Tenggara juga dikuasai oleh Prabowo dengan angka 45,7 persen. Kemudian Ganjar 30 persen dan Anies 14,3 persen.

Prabowo juga menguasai wilayah Kalimantan dengan angka 41,3 persen. Anies 35 persen, dan Ganjar 12,5 persen.

Sulawesi dan Gorontalo juga dikuasai oleh Prabowo dengan angka 50 persen. Anies di urutan kedua dengan angka 25,6 persen dan Ganjar hanya 7,8 persen.

Terakhir, di Maluku dan Papua dikuasai oleh Prabowo dengan angka 57,5 persen. Diikuti oleh Anies 32,5 persen dan Ganjar 10 persen.

CSIS menggelar survei wawancara tatap muka pada 13-18 Desember 2023. Survei memiliki 1.300 responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei CSIS: Prabowo-Gibran 43,7%, Anies-Muhaimin 26,1%, Ganjar-Mahfud 19,4%

Debat Perdana Capres Pilpres 2024
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kiri ke kanan) mengangkat tangan usai debat perdana Pilpres 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2024. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menempati urutan pertama.

Elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 43,7 persen. "Kami menemukan elektabilitas 02, 43,7 persen," ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat rilis survei CSIS di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Menariknya, posisi kedua ditempati oleh pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai angka 26,1 persen. Dibanding sejumlah survei sebelumnya, biasanya posisi AMIN berada di urutan ketiga.

"Elektabilitas 01 26,1 persen," kata Arya.

Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi ketiga setelah disalip Anies-Cak Imin. Bahkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di bawah 20 persen, yaitu pada angka 19,4 persen.

Sementara itu, masih ada 6,4 persen responden yang masih merahasiakan pilihannya. Serta ada 4,5 persen responden yang tidak bersedia atau tidak menjawab.

"Masih ada 6,4 responden saat survei dilakukan masih rahasia atau belum menentukan. Ada 4,5 tidak bersedia atau tidak jawab," jelas Arya.

Survei Polling Institute: Prabowo-Gibran 46,1%, Anies-Cak Imin 22,6%, Ganjar-Mahfud 20,5%

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Sebelumnya dalam pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024, KPU menggunakan mekanisme dua tahap. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lembaga penelitian Polling Institute kembali merilis hasil survei, yang salah satunya memotret soal elektabilitas para pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju di pemilu 2024.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berasa di posisi teratas dengan raihan 46,1 persen, dalam simulasi tiga pasang calon.

"Pada simulasi tiga pasangan, tampak Prabowo-Gibran masih mengalami kenaikan dibanding awal Oktober (37,8 persen) menjadi 46,1 persen di Desember ini," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (27/12/2023).

Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 15-19 Desember 2023, melibatkan 1.230 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error survei diklaim diperkirakan ± 2,9 persen.

Dalam temuan Polling Institute, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyentuh 22,6 persen. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi ketiga, yakni sebesar 20,5 persen.

Menurut Kennedy, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan dukungan. Hal berbeda justru dialami pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan.

"Pada November lalu, elektabilitas Anies-Muhaimin berada di angka 24,3 persen, kini menjadi 22,6 persen. Ganjar-Mahfud juga serupa, dari 24,1 persen menjadi 20,5 persen," ujar Kennedy.

Kennedy menilai, jika tren dukungan terus menguat untuk pasangan Prabowo-Gibran, bukan tak mungkin potensi pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

"Apalagi dalam temuan kami, ada migrasi suara dari pemilih Jokowi pada pilpres 2019 yang semakin mendukung Prabowo-Gibran," pungkasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya