Sri Sultan Hamengkubuwono X Akui Ganjar Jadi Capres Pertama yang Silaturahmi

Liputan6.com, Jakarta - Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk bersilaturahmi, di Kepatihan Yogyakarta, Rabu 27 Desember 2023. Sri Sultan mengakui, Ganjar adalah calon presiden pertama yang diterimanya untuk bersilaturahmi pada pesta demokrasi Pemilu 2024.

"Ya," jawab Sri Sultan Hamengkubuwono X, seperti dikutip Kamis (28/12/2023).

Sultan menyebut, tidak ada alasan khusus dalam pertemuannya bersama Ganjar. Sebab, Ganjar adalah sosok yang sudah dikenalnya sejak lama.

"Ganjar mau ketemu, ya saya terima kan kenal sudah lama, ngobrol-ngobrol," kata dia.

Mengenai apakah Sri Sultan Hamengkubuwono X akan memberikan dukungan politiknya kepada Ganjar di Pilpres 2024, dia menegaskan bahwa seorang pejabat publik yakni gubernur dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus menunjukkan sikap netral.

"Undang-Undang melarang," kata dia.

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta. Ganjar diterima langsung, kemudian diajak berbincang secara internal dan tertutup dari sorot kamera. 

Perbincangan Ganjar pada Rabu (27/12/2023) sore dan berlangsung selama dua jam. Kepada awak media, Ganjar mengaku mendapat wejangan dalam pelbagai hal. Khususnya soal perkembngan bangsa dan dunia yang semakin dinamis.

"Ya tentang perkembangan bangsa negara. Perubahan dunia yang sangat turbular, distruksi terjadi di Indonesia," kata Ganjar seperti dikutip Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan nasihat yang diterimanya, Sri Sultan Hamengkubuwono X berpesan agar Indonesia bisa menempatkan posisinya mengikuti dinamika internasional tapi tidak lupa pada kepentingan nasional. 

"Aspeknya banyak polugrinya (politik luar negeri), ada psikologinya, ada pertahanannya ada," urai Ganjar.

Usai pertemuan, Ganjar juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena Sri Sultan Hamengkubuwono X karena berkenan menemuinya. Hal itu disampaikan Ganjar, melalui akun Instagram pribadinya.

"Hangajeni, hangayomi saha handarbeni. Maturnuwun Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan menerima dan memberi wejangan kepada saya di Kepatihan Yogyakarta," tulis Ganjar.