Anies Kasih Kode soal Sikap PDIP Terkait Hak Angket Pemilu 2024

Wacana hak angket pemilu 2024 di DPR RI masih terus bergulir. Partai koalisi pasangan capres-cawapre nomor urut 01 Anies-Muhaimin yakni, NasDem, PKS, dan PKB beberapa kali telah menyatakan menunggu sikap dari PDIP beserta koalisinya selaku partai koalisi pengusung paslon 03 Ganjar-Mahfud.

oleh Tim News diperbarui 03 Mar 2024, 18:27 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2024, 18:26 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan  di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024) (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Wacana hak angket pemilu 2024 di DPR RI masih terus bergulir. Partai koalisi pasangan capres-cawapre nomor urut 01 Anies-Muhaimin yakni, NasDem, PKS, dan PKB beberapa kali telah menyatakan menunggu sikap dari PDIP beserta koalisinya selaku partai koalisi pengusung paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, memberikan kode terkait kabar dari sikap PDIP perihal hak angket yang akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan.

"Kita tunggu, mudah-mudahan dalam hari-hari ke depan akan final," kata Anies Baswedan kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).

Anies pun menjamin jika sejauh ini partai pengusungnya tetap solid mendukung hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024. Sejalan menunggu hasil resmi perhitungan rekapitulasi berjenjang dari KPU yang masih berjalan.

"Bismillah, insyaallah yang tiga partai ini, partai perubahan itu solid akan mengusung hak angket. Itu dulu mulainya disitu," kata Anies.

"Toh kita masih menunggu sampai hasil pemilu semuanya selesai, kan kita belum selesai. Belum selesai penghitungannya. Partai koalisi solid mengusung hak angket, dari situ dulu nanti kita lihat ke depannya gimana," tambahnya.

Sebelumnya, partai politik Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKS, dan PKB sepakat dengan calon presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud terkait hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim usai rapat rutin tiga sekjen parpol koalisi perubahan yang dihadiri Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi serta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

"Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, tiga partai yang solid berkoalisi. Semangat kami seperti semangat yang disampaikan Pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket. Jadi posisi kami data sudah siap hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya," kata Hermawi.

Lebih lanjut, Hermawi juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024. Menurutnya, langkah mendukung usulan hak angket untuk menegakkan pemilu yang benar dan jujur.

"Kenapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran, kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bangsa Indonesia," jelas dia.

PDIP Pastikan Hak Angket Bergulir

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu (Foto: merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

Sebelumnya, politikus PDIP Adian Napitupulu memastikan, wacana hak angket dugaan kecurangan pilpres 2024 pasti akan bergulir.

Meski belum resmi, namun Afian menyebut koalisi Ganjar-Mahfud yakni PDIP dan PPP solid mendukung hak angket di DPR. Apalagi, hal itu telah disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Sekjen sudah ngomong. Harus berapa orang yang bicara. Di DPP PDI Perjuangan ada Sekjen dan segala macam, jadi menurut saya enggak perlu dipersoalkan. Kita kompak, solid, yang ingin kita lakukan adalah membongkar seluruh permainan di belakang ini," kata Adian pada wartawan dikutip Sabtu (24/2/2024).

Adian memastikan kuota untuk menggulirkan hak angket akan terpenuhi. Menginggat tim paslon 01 juga sepakat. "(Kuota hak angket) terpenuhi, terpenuhi," kata Adian.

Apalagi, lanjutnya, saat ini keinginan untuk ajukan hak angket tidak hanya ada di parpol melainkan juga dari rakyat. "Sekarang sepertinya sudah jadi keinginan rakyat," kata dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Tarik Ulur Wacana Hak Angket DPR Kecurangan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tarik Ulur Wacana Hak Angket DPR Kecurangan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya