Respons Surya Paloh Soal Timnas AMIN Akan Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

Surya Paloh menyatakan, NasDem menghormati upaya yang dilakukan Timnas AMIN mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2024 ke MK.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Mar 2024, 06:58 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 06:52 WIB
Koalisi Perubahan Berkumpul di Jakarta
Pertemuan juga membahas hasil pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) berencana mengajukan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). NasDem sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon tersebut pun memberikan tanggapan.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai, langkah yang diambil oleh Timnas Amin sebagai salah satu upaya untuk mencari keadilan. Partai NasDem menghormati hal tersebut.

"Kawan-kawan yang akan mengajukan ke MK katakanlah dari Timnas Amin untuk ke MK saya pikir kita sepakat dari apa yang saya gambarkan tadi, penghormatan kita untuk upaya mencari keadilan, upaya mengevaluasi," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Rabu (20/3/2024) malam.

Surya Paloh mengatakan, gugatan yang dilayangkan oleh kubu Anies Baswedan-Cak Imin dipandang sebagai cara untuk memperbaiki proses pemilu supaya lebih baik ke depannya.

"Memperbaiki dari sesuatu yang kita anggap perlu kita lakukan saya pikir itu tetap harus berjalan sebagaimana mestinya," ucap dia.

Sebelumnya, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memastikan mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), terlepas apa pun hasil yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Apa pun hasil KPU, kami akan tetap mengajukan ke MK, karena kami ingin mendorong adanya demokrasi yang lebih baik," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz kepada Liputan6.com, Rabu (20/3/2024).

NasDem Terima Hasil Pemilu 2024

Koalisi Perubahan Berkumpul di Jakarta
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, Surya Paloh menyatakan bahwa Partai NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilu 2024. Diketahui, KPU RI telah membacakan hasil rekapitulasi pada Rabu (20/3/2024) malam.

"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik pemilihan anggota legislatifnya (Pileg) maupun pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres)," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2024, dan ketiga pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden pada Pemilu 2024," sambungnya.

Selain itu, Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

 

NasDem Siap Terbuka

Surya Paloh Tiba di Hambalang, Langsung Temui Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjabat tangan seusai melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu (5/3/2023). Surya Paloh yang tiba bersama rombongan langsung disambut dengan drum band. (merdeka.com/Arie Basuki)

Atas berbagai catatan yang ada, Partai NasDem ditegaskannya berkomitmen untuk berada dalam kehendak untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik.

"NasDem selalu siap, terbuka, serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil, akademisi, para tokoh, cendekiawan, guru besar, hingga media sebagai pilar demokrasi keempat, guna mewujudkan komitmen tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Partai NasDem disebutnya menyadari bahwa partai politik hanyalah satu dari sekian pilar demokrasi. NasDem juga menyadari, politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat akan tetapi juga praktik checks and balances yang sehat.

"Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat," paparnya.

"Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok di dalam upaya mencari keadilan pascapemilu," pungkasnya.

Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya