Meski Mantan Capres, Anies Baswedan Tetap Ikut Uji Kepatutan dan Kelayakan di PKB untuk Pilkada Jakarta

Anies Baswedan resmi menerima pinangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk menjadi bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 14 Jun 2024, 08:26 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 07:52 WIB
Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (UKK).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengatakan, pihaknya tak ingin mengistimewakan Anies Baswedan meski pernah menjadi calon presiden. 

"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua, jadi yang daftar kan PKB seluruh Indonesia hampir ada 3.000," kata Huda di Jakarta, Kamis, (13/6/2024).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini disebutnya menjadi peserta yang ke-3000 mendaftar sebagai kepala daerah.

"Dan selama hampir 3 minggu ini kami sudah melakukan UKK 2.100-an. Jadi kira-kira, karena DKI baru mau mengusulkan, kira-kira Mas Anies peserta yang 3.000 sekian dari yang daftar ke PKB," ungkapnya.

"Biasanya kalau sudah surat diajukan oleh pihak DPW, kita akan proses selama dua hari dan nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dalam hal ini Mas Anies," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi menerima pinangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk menjadi bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan saat bertandang ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih, menerima amanah yang diembankan. Amanah ini adalah amanah yang besar, tapi insyaallah bukan amanah yang berat," kata Anies dalam sambutannya.

Anies menyadari dukungan tersebut merupakan amanah besar. Oleh sebab itu, dia mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju di Pilgub Jakarta 2024.

"PKB DKI yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB Jakarta yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," kata dia.

Mantan calon presiden pada Pilpres 2024 lalu itu juga menyebut bahwa perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.

"Diperlukan keberanian, diperlukan keteguhan, tapi di balik itu semua dibutuhkan ketulusan keikhlasan luar biasa," ujar Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


DPW PKB Resmi Usulkan Anies Baswedan

Anies Baswedan
Dukungan PKB terhadap Anies ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi dan pemotongan tumpeng yang dilakukan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024, secara resmi mengusulkan Anies Baswedan sebagai bakal cagub Jakarta 2024. Anies jadi bakal calon gubernur tunggal yang didukung DPW PKB Jakarta.

"Pak Anies Insyaallah akan mengunjungi kami besok pukul 13.00 WIB," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).

Dukungan diberikan ke Anies usai DPW PKB DKI Jakarta mendengarkan sejumlah masukan dan aspirasi dari berbagai elemen baik internal dan eksternal PKB.

"Dari sekian banyak yang mencalonkan ke DPW PKB DKI Jakarta, alhamdulillah saya sebagai ketua DPW PKB DKI Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting PAC, DPC, sampai tingkat DPW," kata Hasbiallah.


Anies Akui Sudah Dihubungi PDIP DKI soal Pilgub Jakarta 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024) (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, telah dihubungi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta soal namanya yang terjaring sebagai salah satu bakal calon untuk Pilgub Jakarta 2024.

"Sudah (dihubungi) DPD (PDIP) sudah menyampaikan kepada saya. Dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi dan kita liat prosesnya ke depan," kata Anies di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Selain Anies, nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta. Saat ditanyai soal peluang duet dengan Andika Perkasa, Anies bilang keputusannya menjadi wewenang partai pengusung.

"Saya bilang tadi, urutannya tadi tentu pengusung yang cukup, baru di situ bicara pasangan," kata dia.


Surat Rekomendasi

Sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Nama Anies Baswedan menjadi salah satu yang masuk rekomendasi.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat dihubungi, Selasa 11 Juni 2024.

Pantas menyatakan, surat rekomendasi hasil penjaringan tersebut sudah disetor ke DPP PDIP sejak lama. "Puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas partai yang kemarin," ujarnya

Menurut Pantas, proses dari DPD ke DPP masih tahap awal. DPP PDIP lah yang akan menggodok nama-nama bakal calon yang telah direkomendasikan DPD PDIP tersebut.

"Nanti DPP akan melakukan proses penyaringan. Mungkin nanti juga dibantu secara ilmiah sarana prasarana yang ada termasuk juga nanti hasil survei. Itu akan menjadi sangat penting di samping dinamika kerja sama antar parpol," jelas Pantas.


Usulan

Pantas menyebut, nama Anies masuk rekomendasi bakal calon gubernur DKI Jakarta karena terjaring dari usulan internal maupun eksternal kader DPD PDIP Jakarta.

Pantas membeberkan, total terdapat 10 nama yang diusulkan DPD PDIP dalam surat rekomendasi. Selain Anies, juga ada nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"(Anies) salah satu nama yang terjaring. Ada sekitar 10 nama, Pak Pras masuk juga (hasil penjaringan DPD), Andhika juga kita usulkan, termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," ucap dia.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya