Airlangga Yakin Ridwan Kamil Akan Dengarkan Golkar soal Pilkada 2024

Nama Politikus Golkar Ridwan Kamil terus menuai sorotan dengan adanya helatan Pilkada 2024. Pasalnya, sosoknya tak hanya dikaitkan untuk maju di Jawa Barat, tapi juga ke Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Jun 2024, 14:03 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 13:53 WIB
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto merayakan hari raya Idul Adha dengan keluarga para kadernya, yang diawali dengan salat ied di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Jakarta.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto merayakan hari raya Idul Adha dengan keluarga para kadernya, yang diawali dengan salat ied di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Jakarta. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Nama Politikus Golkar Ridwan Kamil terus menuai sorotan dengan adanya helatan Pilkada 2024. Pasalnya, sosoknya tak hanya dikaitkan untuk maju di Jawa Barat, tapi juga ke Jakarta.

Terkait hal itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merasa yakin jika Ridwan Kamil akan mendengarkan partainya daripada pihak lain untuk maju di Pilkada 2024.

"Pak RK (Ridwan Kamil) adalah Waketum partai Golkar, jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada," kata dia di DPP Golkar, Jakarta, Senin (17/6/2024).

Menurut Airlangga, tentu ada pertimbangan dari dukungan partai politik dan kesepakatan para ketua umum. "Dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," sambungnya.

Dia pun membantah, bahwa sosok mantan Gubernur Jawa Barat itu akan menjadi korban politik. Di mana diketahui, Ridwan Kamil telah mengantongi dua surat dari Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

"Politik tidak ada korbannya jadi aman-aman saja," kata Airlangga.

Pria yang juga duduk sebagai Menko Perekonomian ini menuturkan, pihaknya juga terus mengevaluasi. Apakah maju di Jakarta maupun di Jawa Barat.

Menurut Airlangga, semuanya akan menunggu hasil survei juga.

"Kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli. Tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya. Kita tunggu survei juga," ucap Airlangga.

Menanti Waktu

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto merayakan hari raya Idul Adha dengan keluarga para kadernya, yang diawali dengan salat ied di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Jakarta.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto merayakan hari raya Idul Adha dengan keluarga para kadernya, yang diawali dengan salat ied di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Jakarta. (Foto: Istimewa).

Airlangga tak masalah jika ada sosok Anies Baswedan yang bisa menjadi pesaingnya. Menurut dia, sudah banyak yang dilakukan oleh Ridwan Kamil juga.

Terlebih Ridwan Kamil juga dipercaya di Jawa Barat. Diketahui, terakhir mendapatkan gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow terhadap kiprahnya sebagai orang nomor satu di Jabar periode 2018-2023.

Gelar tersebut diberikan oleh salah satu universitas terbaik dunia itu atas kepemimpinan dan inovasi pembangunan yang dimotori oleh RK. Termasuk, ketika dirinya menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

"Kalau pak Anies kan bergerak-bergerak saja," jelas dia.

Airlangga pun kembali menegaskan, semua itu akan diputuskan sesuai waktunya. Sembari melihat hasil survei dan kerja politik yang dilakukan pihaknya.

"Jadi sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli. Tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya. Kita tunggu survei juga," jelas Airlangga.

Memperoleh Gelar

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK mendapatkan gelar doktor honoris causa dari University of Glasgow terhadap kiprahnya sebagai orang nomor satu di Jabar periode 2018-2023.

Gelar tersebut diberikan oleh salah satu universitas terbaik dunia itu atas kepemimpinan dan inovasi pembangunan yang dimotori oleh RK. Termasuk, ketika dirinya menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Melalui pernyataan yang disampaikan dalam sidang senat pemberian gelar doktor honoris causa kepada RK, University of Glasgow menyampaikan bahwa dia itu merupakan sosok multitalenta.

Menyebut RK sebagai arsitek yang visioner, pemimpin yang penyayang dan penuh belas kasih, serta pribadi yang tidak pernah lelah berjuang demi kemajuan masyarakat.

”Perjalanannya dimulai di Kota Bandung,” ungkap Senior Vice Principal and Deputy Vice Chancellor University of Glasgow Professor Frank Coton dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) RK memulai perjalanan sebagai arsitek dengan magang di salah satu firma arsitektur terkemuka di Amerika Serikat.

Suami Atalia Praratya itu kemudian melanjutkan studi di University of California dan mendapat gelar master of urban design. Dalam pernyataan yang sama, University of Glasgow menyinggung pengalaman RK sebagai arsitek di Hong Kong dan awal mula Urbane Indonesia berdiri.

Urbane Indonesia merupakan firma arsitektur yang berbasis di Bandung. RK mendirikan Urbane Indonesia bersama rekannya.

Menurut University of Glasgow, jangkauan firma arsitektur tersebut sangat luas dan mengesankan. Bersama Urbane Indonesia, RK mengerjakan sejumlah proyek besar. Baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk diantaranya master plan Marina Bay Singapore yang menjadi salah satu portofolio global RK bersama Urbane Indonesia.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya