Zulhas Minta Kaesang Maju Pilkada Jawa Tengah 2024, Begini Tanggapan Putra Jokowi

Zulhas mengaku sempat menawarkan Kaesang maju pada Pilkada Jawa Tengah 2024. Namun, hanya ditanggapi dengan tawa oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Agu 2024, 08:50 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 08:49 WIB
Zulkifli Hasan dan Kaesang Pangarep melakukan pertemuan
Selain memberikan undangan kepada Kaesang kata Zulhas, dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu hanya sedikit berbincang soal politik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyambangi kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rabu 14 Agustus 2024. Kedatangan Kaesang saat itu disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, dan beberapa kader PAN lainnya.

Kaesang kemudian menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan jajaran DPP PAN. Usai pertemuan tertutup itu, pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku sempat menawarkan Kaesang maju pada Pilkada Jawa Tengah 2024. Namun, hanya ditanggapi dengan tawa oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu.

"Saya bilang tadi barusan, Mas Kaesang kalau enggak Jakarta, gimana kalau Jawa Tengah? Barusan, kami yang minta. Mas Kaesang (menjawabnya) ketawa-ketawa saja tuh, kalau sama saya kan gitu, ketawa terus humor terus," ungkap Zulhas dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2024). 

Pada kesempatan itu, Zulhas juga mengaku, pernah mengusulkan nama Kaesang berpasangan dengan anaknya, Zita Anjani maju pada Pilkada Jakarta.

Hanya saja, ikhtiar atau usulan itu tidak mendapat restu dari Presiden Jokowi. Karena itu, Zulhas menepis bahwa dorongan untuk memajukan Kaesang pada Pilkada Jakarta 2024 datang dari Presiden Jokowi.

"Jadi dulu saya minta, (tapi) Pak jokowi enggak mau. Jadi kalau kemarin bilang ada Presiden yang dorong-dorong Kaesang tuh enggak bener, jadi saya yang minta (itu)," ucap Zulhas.

Saat ini, kata Zulhas, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"KIM sudah sepakat RK. Wakilnya yaitu tadi hanya belum dibicarakan lengkap di KIM, kalau RK-nya sudah," ucap dia.

Bertemu Zulkifli Hasan, Kaesang: Ada Doa PSI dan PAN Berkoalisi di 2029

Zulkifli Hasan dan Kaesang Pangarep melakukan pertemuan
Pertemuan ini tidak hanya melibatkan kedua ketua umum partai, namun juga sejumlah petinggi dari kedua partai tersebut. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berdoa agar partainya bisa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2029. Hal ini disampaikan Kaesang usai bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

"Kami dari PSI mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan kami untuk berkunjung dan diterima di DPP PAN seperti Pak Ketum bilang, ada beberapa poin juga, politiknya sedikit sebenarnya," kata Kaesang, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

"Tapi lebih banyak guyonnya, tapi tadi juga ada doa dari Ketum PAN supaya di tahun 2029 nanti, PSI dan PAN berkoalisi dan bisa lebih dari 20 persen, saya kira itu saja," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Kaesang ke kantor DPP PAN. Dalam kesempatan itu, ia mengundang langsung Kaesang dalam kongres PAN.

"Mas Kaesang terima kasih sudah silaturahmi mengunjungi kantor DPP PAN sekaligus juga kami mengundang Mas Kaesang untuk bisa hadir di kongres PAN tanggal 23 (Agustus) ya, persiapan kami hampir 2 bulan tanggal 23 di Kempinski," ujar pria yang kerap disapa Zulhas.

Ia pun memberikan alasan kenapa partainya menggelar kongres di Hotel Kempinski. Hal ini adanya sejarah kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan.

"Kenapa di Kempinski atau Hotel Indonesia, dulu namanya dulu tonggak kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan itu hotel Indonesia pusatnya di situ nah kita ingin kongres kami yang ke-6 ini menjadi tonggak untuk menjadikan Indonesia maju setelah 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," pungkasnya.

Diketahui, pertemuan antara kedua partai politik itu dilakukan secara tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya