Komite Anti Korupsi Indonesia Minta Golkar dan Demokrat Cabut Dukungan pada Elly Lasut Jelang Pilgub Sulut 2024

Partai Demokrat diminta membatalkan dukungannya kepada Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 (Pilgub Sulut 2024).

oleh Tim News diperbarui 23 Agu 2024, 21:07 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 16:32 WIB
Demokrat
DPP Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi pada Elly Engelbert Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu, untuk maju Pilkada Sulawesi Utara 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat diminta membatalkan dukungannya kepada Elly Engelbert Lasut dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 (Pilgub Sulut 2024). Penyebabnya, Elly pernah menjadi narapidana (napi) atau dihukum akibat korupsi.

Hal itu seperti disampaikan Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Arifin Nur Cahyono. Sehingga, kata dia, dukungan terhadap Elly Lasut dinilai bisa merusak nama baik Partai Demokrat.

"Kami meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk membatalkan rekomendasi untuk Elly Engelbert Lasut," ujar Arifin, saat berunjuk rasa di depan Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (23/8/2024).

Diketahui, Elly pernah tersangkut kasus korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif dan dana pendidikan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN OTA). Dalam perkara itu, Elly dinyatakan bersalah dan dihukum 7 tahun penjara.

Arifin meyakini, Demokrat merupakan partai politik yang antikorupsi. Sehingga, kata dia, sudah sepatutnya tak mendukung orang-orang yang pernah terjerat kasus korupsi untuk maju di Pilkada.

"Partai Demokrat adalah partai yang mempunyai misi menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi," terang Arifin.

 

Dinilai Tak Berkomitmen

Partai Demokrat diminta membatalkan dukungannya kepada Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 (Pilgub Sulut 2024).
Partai Demokrat diminta membatalkan dukungannya kepada Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024 (Pilgub Sulut 2024). (Ist)

Jika dukungan tak dicabut, lanjut Arifin, artinya Demokrat tak berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi serta memiliki misi menghadirkan pemerintahan yang bersih.

"Dan tidak layak didukung kembali oleh masyarakat di pemilu nanti," ucap Arifin.

Selain Demokrat, KAKI juga meminta surat rekomendasi dukungan dari Golkar untuk Elly juga dibatalkan, dengan alasan yang sama. Di samping berunjuk rasa di Kantor DPP Partai Demokrat, KAKI juga menggelar aksi di depan kantor KPU RI. Mereka meminta agar pendaftaran Elly dalam Pilkada tak diterima.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi pada Elly Engelbert Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu, untuk maju Pilkada Sulawesi Utara 2024.

Surat rekomendasi diberikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono di Auditorium Yudhoyono, Jakarta, Rabu malam 10 Juli 2024. AHY menyatakan Elly adalah tokoh masyarakat dan memiliki pengalaman serta sepak terjang yang panjang.

"Sepak terjangnya, rekam jejaknya, capaian dan kontribusinya untuk memajukan masyarakat di Kabupaten Talaud selama ini sudah terbukti dengan baik," kata AHY dalam sambutannya.

 

Demokrat Resmi Beri Dukungan Ke Elly Lasut-Michaela untuk Pilkada Sulut 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Elly Engelbert Lasut.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Elly Engelbert Lasut.

Apalagi, AHY menyebut Elly adalah kader Demokrat terbaik dan siap mengemban amanah rakyat Sulut.

"Atas harapan dan dukungan banyak masyarakat Sulut, Pak Elly sebagai salah satu kader terbaik partai Demokrat yang saat ini mengemban amanah sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara," kata dia.

Menurut AHY, Elly sebagai Ketua DPD juga berhasil menaikkan raihan suara di Pileg 2024.

"Terbukti pada saat Pemilu 2024 yang lalu kita lalui, berhasil meningkatkan suara dan kursi Partai Demokrat secara signifikan. dan yang tadinya tidak punya kursi, alhamdulillah, putri beliau, Hillary Lasut bisa menjadi anggota DPR RI," pungkas AHY.

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya