Cerita Rano Karno Tersentak Ucapan Megawati hingga Akhirnya Maju di Pilkada Jakarta

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bercerita, sempat akan menolak tawaran maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Apa alasannya hingga akhirnya maju di Pilkada 2024?

oleh Tim News diperbarui 01 Sep 2024, 13:41 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 13:41 WIB
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan car free day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (1/9/2024). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan car free day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (1/9/2024). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengaku sempat akan menolak tawaran maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sebab, dia mengaku sudah lelah berkecimpung di dunia politik.

"Kemarin saya jujur, saya jujur saya bilang, saya begini bukan saya akting di depan kamera, saya ragu sebetulnya, saya enggak mau maju," kata Rano Karno di TPU Karer Bivak, Jakarta, Minggu (1/9/2024).

"Waktu saya ketemu Ibu (Megawati Soekarnoputri), sebetulnya saya sudah siap pada statement, saya tidak bersedia dan saya siap menerima kesan antipartai, kalaupun saya dipecat dari partai," sambung dia.

Namun, ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal nasib Jakarta usai tidak lagi menjadi ibu kota menyadarkan dirinya.

"Tapi membuat saya tersentak di saat Ibu bilang, suatu saat Jakarta akan ditinggal. Jakarta mau jadi apa?" ungkapnya.

Hingga, pada akhirnya Megawati pun memerintahkannya menjadi wakilnya Pramono Anung di Pilgub Jakarta. Namun, dia sempat ragu apakah Pramono mau berpasangan dengannya.

"Kebetulan saya ini kan di Badan Kebudayaan Nasional (BKN), jadi dia bilang, 'no, kamu Betawi. Setelah ini masyarakat Betawi, mau bagaimana? Saya perintahkan kamu, saya bicara sebagai Ketua Umum, ini hak progresif saya dan tidak ada diskusi, kamu jadi wakil gubernur Mas Pramono Anung" ujar Rana Karno.

Namun, Rano Karno pun menyanggupi dan tidak akan meninggalkan warga Jakarta. Bahkan, dia pun mengundurkan diri sebagai anggota DPR sebagai bentuk keseriusannya berlaga di Pilkada Jakarta.

"Jadi artinya, persiapan ke sana, artinya saya serius maju di DKI. Saya tidak mau meninggalkan masyarakat Jakarta. Bukan hanya masyarakat Betawi. Masyarakat Jakarta. Mari kita bangun kota Jakarta yang kita ini dengan cita-cita yang memang harus kita kembangkan," imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sambangi CFD, Pramono-Rano Diajak Selfie Warga Jakarta

Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (1/9/2024). (Liputan6.com/Muhammad Raidtyo Priyasmoro)
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (1/9/2024). (Liputan6.com/Muhammad Raidtyo Priyasmoro)

Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan car free day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Pantauan di lokasi, Pramono Anung dan Rano Karno tiba sekira pukul 08.30 WIB secara berdampingan. Usai tiba di Bundaran HI, keduanya langsung menuju Jalan Sumenep untuk menikmati santap pagi.

Setelah santap pagi, Pramono-Rano langsung berjalan santai menuju Patung Selamat Datang. Mereka pun langsung diserbu warga di lokasi untuk meminta foto bersama.

"Bang Doel! Bang foto," ajak beberapa warga.

"Ya ayo, ayo," jawab Rano yang lebih akrab disapa Si Doel tersebut.

"Sukses ya, Bang," kata warga usai foto.

"Makasih ya," jawab Rano.

Pramono Anung yang berjalan di sebelah Rano pun ikut menjadi sasaran foto. Meski begitu, sosok Sekretaris Kabinet itu memang belum terlalu dikenal warga di lokasi. Sehingga, warga kurang antusias untuk mengajak foto selfie atau menyapa mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu.

Berbeda dengan Rano Karno, yang sudah terkenal sebagai aktor kawakan Tanah Air, warga di lokasi CFD tampak antusias untuk mengajaknya berfoto.

Diketahui, sebelum ke Bundaran HI, Rano terlebih dahulu membuka acara fun walk di kawasan Senayan. Nantinya, usai dari Bundaran HI, Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan ziarah ke makam Babeh Sabeni (Benyamin S) dan Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) di TPU Bivak Jakarta.


Tak Sengaja Bertemu Anies di CFD, Pramono-Rano: Rezeki Anak Soleh

Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat meramaikan kegiatan hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat meramaikan kegiatan hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2024). (Istimewa)

Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat meramaikan kegiatan hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Rano mengaku pertemuan dengan Anies tidak disengaja. Menurut dia, bertemu Anies merupakan sebuah rezeki tak terduga.

"Itu namanya rezeki. Rezeki anak soleh. Begitu ya. Artinya, begini ya, kalau dibilang kita enggak nyangka, jujur," ucap Rano di lokasi CFD.

Hal senada diungkapkan Pramono Anung. Mantan Sekjen PDIP yang kini menjabat Sekretaris Kabinet itu menambahkan, dirinya bersama Rano Karno memang sudah dijadwalkan akan menyambangi para mantan-mantan gubernur Jakarta. Tak terkecuali Penjabat Gubernur yang saat ini dijabat oleh Heru Budi Hartono.

"Saya dan Bang Rano akan sowan ke semua gubernur Jakarta, mulai dari Bang Yos (Sutiyoso) duluan, Bang Foke (Fauzi Bowo), Mas Anies, Pak Ahok dan terakhir tentunya kepada Pj Gubernur yang sekarang, kita yang akan datang," ucap Pramono Anung.

Sebelum ke Senayan, Pramono dan Rano Karno sempat menyambangi Bundaran HI untuk berjalan santai sambil berolahraga. Untuk menuju Bundaran HI, keduanya menaiki bus TransJakarta sembari menyerap aspirasi warga.

Usai dari Bundaran HI, Pramono-Rano kembali lagi ke kawasan Senayan dan dijadwalkan ziarah ke makam Babeh Sabeni (Benyamin S) dan Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) di TPU Bivak Jakarta.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya