Audisi Umum 2024 Berakhir, PB Djarum Buka Peluang Gelar Seleksi di Kota Lain

Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah resmi berakhir pada Sabtu (14/9/2024). Pihak penyelenggara membuka peluang untuk kembali menggelar seleksi di berbagai kota pada edisi selanjutnya.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Sep 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 06:00 WIB
Audisi Umum PB Djarum 2024
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin saat memberi keterangan kepda awak media selepas closing ceremony Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Sabtu (14/9/2024) sore WIB. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah resmi berakhir pada Sabtu (14/9/2024). Pihak penyelenggara membuka peluang untuk kembali menggelar seleksi di berbagai kota pada edisi selanjutnya.

Sekadar informasi, ajang yang diselenggarakan PB Djarum demi menjaring talenta-talenta berbakat dari seluruh penjuru Tanah Air sudah digelar sejak Selasa (10/9/2024) lalu. Total 1.966 peserta berpartisipasi demi mencoba peruntungan menjadi atlet binaan PB Djarum.

Sebanyak 46 atlet muda putra dan putri terpilih mendapatkan super tiket untuk melaju ke tahap karantina selama 3 minggu. Secara rinci, 18 peserta mendapat super tiket lewat jalur turnamen, terdiri atas finalis putra dan semifinalis putri.

Sementara itu, 28 sisanya merupakan hasil pilihan tim pencari bakat yang belum berhasil menang, tetapi dianggap memilki potensi dan kriteria PB Djarum

Adapun setelah ini, ke-46 atlet tersebut belum akan otomatis berada di bahwa naungan klub bulu tangkis yang melahirkan deretan legenda, termasuk Kevin Sanjaya Sukamuljo, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad. Mereka harus lebih dulu melewati masa karantina empat minggu agar bisa mendapat Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.

Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation pun mengungkap rencana ke depan pasca kesuksesan menggelar audisi umum tahun ini. Dia mengungkap ada rencana menggelar audisi di kota-kota lain, tidak hanya terpusat di Kudus, dengan catatan ada klub rekanan yang mau memberi harga bersahabat.

"Kemarin sudah punya rencana ke Surabaya, tapi karena sewa GOR-nya mahal sekali, kita batalkan. Kita tentu akan mencari terus rekanan-rekanan kita di semua kota. Kalau bisa sewa GOR-nya bersahabat, kita akan gelar di beberapa kota," ungkap Yoppy.

Fasilitas Karantina

Audisi Umum PB Djarum 2024
Sebanyak 46 atlet bulu tangkis belia sukses mendapatkan super tiket di Audisi Umuk PB Djarum 2024. Mereka nantinya harus lebih dulu melewati tahapan karantina selama 3 minggu sebelum bisa dipastikan lolos menjadi atlet binaan dan mendapat beasiswa Djarum. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Sementara itu terkait karantina peserta, Yoppy Rosimin memastikan pihaknya bakal memberi fasilitas komplet dan terbaik, mulai dari jersey, makanan bergizi, tempat tinggal, lapangan, hingga pertandingan untuk mengasah kemampuan.

"Tentunya kita juga memperhatikan gizi makanan (atlet), kemudian istirahatnya agar mereka tetap fit menjalani karantina empat minggu," tutur Yoppy.

"Semua (fasilitasnya) komplet, dari mulai jersey, pertandingan, makan, susu, kamar berdua dengan AC, lapangannya oke, intinya komplet," tambah dia.

Belum Bisa Putuskan Jumlah Peserta Lolos

Audisi Umum PB Djarum 2024
Suasana pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Kamis (12/9/2024). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Selanjutnya, PB Djarum juga bakal menyuguhkan materi lengkap meliputi fisik, taktik, hingga latih tanding dengan atlet-atlet seklub. Hanya saja, Yoppy belum bisa memastikan jumlah penggawa yang bakal lolos, sebab hal tersebut bergantung pada seberapa banyak atlet yang memenuhi kualifikasi dan dianggap layak gabung sebagai binaan.

"(Jumlahnya) tidak tahu, tergantung. Nanti kan ketahuan yang fighting-nya oke berapa orang, fisiknya oke berapa orang," ucap Yoppy kepada awak media selepas closing ceremony Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Sabtu (14/9/2024).

"Dan kita setiap hari latihannya 6 jam, bukan hal yang ringan. Tentunya kita juga memperhatikan gizi makanan (atlet), kemudian istirahatnya agar mereka tetap fit menjalani karantina 3 minggu," tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya