Liputan6.com, Jakarta - Cabup Setyo Wahono menegaskan komitmennya untuk memuliakan para guru ngaji dan madrasah diniah (Madin) dengan memberikan dana insentif setiap bulan. Ia ingin mewujudkan kesejahteraan pengajar ilmu agama tersebut.
Inisiatif ini telah dimasukkan ke dalam program-program unggulan pasangan calon nomor urut 2, Wahono-Nurul untuk dijalankan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2025-2020. Wahono memastikan kesejahteraan sosial guru ngaji akan terangkat.
Baca Juga
Putra seorang guru yang lahir di Desa Dolokgede itu mengungkapkan, bahwa dirinya telah menyiapkan 9 program unggulan yang akan dijalankan bersama calon wakilnya. Program prorakyat tersebut bertujuan untuk mewujudkan Bojonegoro makmur dan membanggakan.
Advertisement
Salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah kesejahteraan guru, yaitu program insentif guru madrasah diniah (Madin) dan guru ngaji di seluruh wilayah Bojonegoro. Menurutnya, guru ngaji sangat penting untuk mendapat sentuhan pemerintah agar bisa terbantu.
“Untuk insentif guru ngaji, guru madin dan guru agama yang belum dapat perhatian dari pemerintah akan diperhatikan dan akan kita tingkatkan,” kata Wahono, Kamis (10/10/2024).
Wahono menegaskan, pemberian insentif untuk para guru ngaji ini sangat membantu. Selain itu, sebagai pemacu semangat dalam mengajar serta mengembangkan sosial keagaan di Bojonegoro.
Menurut Wahono, dengan insentif tersebut para guru ngaji semakin terpacu semangat mereka dalam memberikan yang terbaik kepada para penerus generasi bangsa. Selain itu juga sebagai wujud dukungan dari pemerintah kepada mereka.
“Peran mereka sebagai guru ngaji sangat penting mendapatkan perhatian Pemkab Bojonegoro, sehingga perlu diberikannya bantuan insentif,” pungkas Wahono.
Blusukan ke Pasar
Calon bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono kembali melakukan blusukannya untuk menyapa para pedagang dan pengunjung pasar Padangan, Selasa (8/10/2024). Wahono ingin aspirasi warga pasar bisa tersampaikan.
Dalam kunjungannya kali ini, Wahono mendapat dukungan penuh dari pedagang dan pengunjung pasar Padangan. Ini terlihat dari sambutan hangat dan antusiasme teriakan coblos nomor 2 menang saat Wahono ke pasar tradisional tersebut.
Para pedagang dan pengunjung tampak antusias saat Wahono bersama istrinya, Cantika Wahono blusukan menyapa dan menyalaminya. Mereka berebut foto sambil meneriakkan dukungannya.
“Wahono asli luwih apik. Coblos nomor 2, Wahono menang, Wahono menang,” ujar salah satu pedang sembako yang diikuti pedagang lainnya.
Tak kalah semangatnya, Sri Rahmawati (49) salah satu pengunjung pasar juga mengungkapkan dukungannya. Ia menyebut sosok Wahono adalah figur yang ramah dan mudah diajak berbicara secara langsung.
“Saya mendukung sekali Pak Wahono, karena beliau orangnya sangat dekat bisa diajak bicara. Semoga terpilih menjadi Bupati Bojonegoro,” ucapnya usai mengajak berfoto dengan Wahono.
Advertisement