Pramono Anung-Rano Karno Dinilai Punya Program yang Menyentuh Kebutuhan Perempuan Muda

Liputan6.com, Jakarta Pendiri Gerakan Perempuan Muda Jakarta Menyala (Gemala) Putri Jasmine mengatakan, pihaknya hadir sebagai suara baru yang mengangkat isu-isu perempuan dan anak muda di Jakarta. Hal itu didasari masih banyaknya kebutuhan dan aspirasi anak-anak muda di Jakarta yang belum terealisasi.

Adapun itu disampaikan saat menggelar diskusi publik dengan tema "Resah Suar Suara Perempuan Muda" di Ribbon Coffee & Eatery Tebet, Jakarta Selatan.

"Seperti soal lapangan pekerjaan, 10 juta Gen Z di DKI Jakarta itu menganggur. Terus juga untuk pelatihan-pelatihan UMKM yang kurang, diberikan bahan pokok yang murah, dan segala macamnya," ujar Jasmine dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).

Dia menyatakan, banyak program-program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno, menyentuh kebutuhan perempuan muda. Dengan begitu diharapkan Jakarta akan lebih ramah terharap perempuan dan anak muda.

"Mungkin dengan adanya programnya Bang Doel (Rano Karno) dan Mas Pram juga, soal CCTV di area mana pun, sampai di kecamatan dan kelurahan, itu mungkin bisa menjadi salah satu bentuk konkret untuk menolong isu perempuan dan juga anak-anak muda di kedepannya," kata Jasmine.

Sementara, Ketua Bidang Pemuda Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Tina Toon mengatakan senang bisa hadir di tengah para kalangan milenial dan Gen Z.

Tina mengatakan, dalam acara tersebut banyak aspirasi yang diterima olehnya, diantaranya soal kesetaraan gender.

Selain itu, banyak dari anak muda yang hadir menyampaikan harapan kepada Pramono-Rano, jika diberikan amanat memimpin Jakarta.

“Kalau intinya, aspirasinya sebenarnya banyak dari mereka. Tapi yang mereka sampaikan itu sebetulnya lebih ke harapan sih,” kata Tina, dalam usai diskusi Gemala, di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 13 Oktober 2024.

“Kaya misalnya tadi, mereka merasa bahwa, tadi yang dari tenaga kesehatan, mereka maunya bawa, maunya rata nih. Jangan yang perempuan ditaruhnya di mana, yang laki taruhnya di mana. Terus juga, kok tersentralisasi di satu tempat dan lain sebagainya,” tambahnya.

Diketahui, dalam diskusi Gemala dihadiri oleh Inisiator Gemala Dhila Pramana dan Niha Nihaya. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jakarta Imah Mahdiah dan Eks Politisi Partai Golkar Wanda Hamidah.