Pramono Anung: Kalau Saya Jadi Gubernur Jakarta, Enggak Mikir untuk Pemilihan Berikutnya

Pramono menekankan akan menuntaskan masa jabatannya selama lima tahun bila terpilih menjadi gubernur DKI.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Okt 2024, 04:31 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2024, 04:31 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menemui ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10/2024). (Foto: Tim Pramono)
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menemui ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10/2024) (Tim Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal menarik saat calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memberikan sambutan hadapan ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Pramono menekankan akan menuntaskan masa jabatannya selama lima tahun bila terpilih menjadi gubernur DKI.

"Secara terbuka saya juga mengatakan, kalau saya menjadi gubernur Jakarta gak mikir untuk pemilihan berikutnya," kata Pramono saat sambutan.

"Karena saya betul-betul ingin melakukan yang terbaik dalam periode saya diberikan amanah untuk warga Jakarta. Untuk warga Jakarta, sekali lagi untuk warga Jakarta," sambung dia.

Pramono menyampaikan komitmen keberpihakan pada kalangan menengah bawah. Menurut dia, kalangan itu sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih ketimbang kalangan menengah atas.

"Dan yang paling penting warga Jakarta yang dibawah bukan yang sudah menengah ke atas. mereka sudah tahu caranya untuk hidup lebih baik. Tetapi yang di bawah," ujar dia.

Soal Hunian

Pramono mengatakan, misalnya soal hunian. Menurutnya, bila tidak ada terobosan baru yang dibuat oleh pemimpin Jakarta bukan tak mungkin mereka yang masuk kategori kalangan menengah bawah akan kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Mohon maaf kalau tidak ada terobosan panjengan pasti akan kesusahan untuk menyediakan rumah untuk diri sendiri, untuk anaknya, apalagi untuk keluarganya," ujar dia.

Pramono mengatakan, permasalahan utama di Jakarta terkait hal ini ada di lahan yang terlalu mahal.

Karena itu, Pramono akan membuat terobosan baru dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di kantor kelurahan, kantor kecamatan, pukesmas, dan sekolah. Rata-rata kecamatan luasnya 5 ribu sampai 8 ribu.

"Dulu kantor kelurahan kantor kelurahan tak bisa otak-atik. Maka kami akan bangun kantor kecamatan yang lebih baik. Lantai 1, 2, 3 renovasi. Lantai 4,5 untuk pekerjaan anak anak ibu selain namanya co-working space. Lantai 6,7,8 dan seterusnya untuk hunian," ujar dia.

"Maka diprioritaskan untuk bagi warga yang tidak mampu," tambah dia.

 

Bangunan 20 Lantai

Pramono mengatakan, akan membangun bangunan bertingkat sampai 20 lantai, sehingga warga bisa tinggal di sekitar area kecamatan tersebut. Apalagi, jika dilengkapi dengan sarana-prasarana pendidikan. Menurut dia, hal ini juga sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Warga menempati itu, sekolahan gak jauh jauh akan mengurangi kemacetan-kemacetan di tempat itu. Jadi gagasan itu harus ada di pemimpin untuk perbaiki kota Jakarta," tandas dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya