Simpul Kotak Kosong se-Kecamatan Pangkalpinang Deklarasi Dukung Molen-Hakim di Pilwakot 2024

Aliansi kotak kosong mendukung pasangan calon (paslon) tunggal Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2 Molen-Hakim di Pilwakot 2024.

oleh Tim News diperbarui 23 Nov 2024, 17:56 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2024, 20:15 WIB
Aliansi kotak kosong mendukung pasangan calon (paslon) tunggal Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2 Molen-Hakim di Pilwakot 2024.
Aliansi kotak kosong mendukung pasangan calon (paslon) tunggal Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2 Molen-Hakim di Pilwakot 2024. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat ramai di masyarakat terkait pergerakan kelompok yang mengatasnamakan pendukung kotak kosong di Pemilihan Wali Kota Pangkalpinang atau Pilwakot Pangkalpinang 2024, namun saat ini aliansi kotak kosong tersebut mendukung pasangan calon (paslon) tunggal Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2 Molen-Hakim.

"Dengan penuh kesadaran dan demi kemajuan Kota Pangkalpinang lima tahun kedepan kami bersepakat untuk mendukung Molen-Hakim," ujar salah satu deklarator Pemuda Pangkalpinang Berdaulat Tomi Perdana melalui keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

Tidak hanya itu, Tomi juga mengaku dirinya selama ini hanya ikut-ikutan dan terhasut.

Namun, kata dia, saat ini dirinya mengaku setelah mengerti dan berbagai pertimbangan, justru mendukung kotak kosong dinilai lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya untuk kemajuan kota Pangkalpinang lima tahun yang akan datang.

"Kami berkeyakinan, bahwa saat ini pilihan kami untuk memilih kotak kosong justru tidak ada manfaat dan gunanya, Bahkan kami juga menduga yang dikhawatirkan justru penuh dengan orang-orang syarat dengan banyak kepentingan terselubung, bukan untuk kemajuan kota Pangkalpinang," papar Tomi.

Oleh karena itu, lanjut dia, dengan adanya deklarasi tersebut dirinya berharap kepada masyarakat yang masih ikut-ikutan dengan gerakan kotak kosong agar tidak mudah terhasut ataupun ikut-ikutan apalagi karena iming-iming tertentu.

"Sudah jelas, kotak kosong itu mulai dari tidak mempunyai visi-misi yang jelas, tidak mempunyai program kemajuan kedepan bahkan hanya pemborosan anggaran daerah," ucap Tomi.

"Mari simpul di kecamatan dan masyarakat Pangkalpinang umumnya, untuk memanfaatkan hak suara dan tidak golput pada tanggal 27 November 2024 mendatang, agar mencoblos calon yang sudah menjadi kesepakatan seluruh partai politik yaitu pasang nomor urut 2 Molen-Hakim," sambung Tomi.

 

Titipkan Aspirasi

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Tak sampai disitu, Tomi melanjutkan dengan segudang pengalaman yang dimiliki Molen-Hakim, pihaknya pun menitipkan banyak aspirasi dari kelompoknya untuk perbaikan kota Pangkalpinang kedepan.

"Tentu kami juga akan menitipkan aspirasi kami yang akan kami sampaikan untuk kemajuan dan kemakmuran di kota Pangkalpinang," ucap dia.

"Karena selama ini Pak Molen menjabat kami sadar sudah banyak berbuat untuk Kota Pangkalpinang mulai dari bidang ekonomi, infrastruktur sampai di bidang kesehatan. Semoga kedepannya kota Pangkalpinang benar-benar menjadi kota beribu senyuman sesuai visi dan misi Pak Molen dan Pak Hakim," tutup Tomi.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya