Relawan Pendukung RIDO Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran

Hasil quick count masih bisa berubah karena margin of error dipatok 1-2% dari berbagai lembaga survei.

oleh Tim News diperbarui 28 Nov 2024, 13:27 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2024, 13:00 WIB
deklarasi Ridwan Kamil dan Suswono
Ridwan Kamil dan Suswono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina meyakini Pilkada Jakarta akan berlangsung 2 Putaran karena Hasil Quick Count belum ada yang melebihi 51% dari berbagai lembaga survei.

Hal ini masih bisa berubah karena margin of error dipatok 1-2% dari berbagai lembaga survei tersebut dan bisa jadi nantinya akan berbeda dari hasil pasti Real Count KPUD DKI Jakarta.

"Masyarakat sebaiknya tidak percaya begitu saja klaim sementara pihak yang mengatakan Pilkada DKI Jakarta sudah final dimenangkan Paslon 03 Pramono Anung-Rano Karno. Karena Hasil Quick Count hampir semua Lembaga Survei tidak ada yang diatas 51% melainkan hanya di bawah 51%, untuk keunggulan sementara Pramono-Rano. Jadi kemungkinan bisa saja terjadi 2 putaran. Kita semua sebaiknya menunggu hingga benar-benar nanti ada kepastian dari hasil Real Count yang diumumkan secara resmi oleh KPUD DKI Jakarta tanggal 16 Desember 2024," kata Silfester.

Hal ini, lanjut dia, dapat kita lihat kejadian yang terjadi di Pilpres putaran kedua 2004 antara SBY-JK melawan Megawati-Hasyim Muzadi.

Lembaga pertama yang merintis Quick Count di Indonesia adalah Lembaga Penelitian Pendidikan & Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Sesuai namanya, hasil Quick Count bisa keluar dengan cepat. Beberapa jam setelah Pemilu selesai, LP3ES merilis hasil perhitungan SBY-Jusuf Kalla dengan persentase 62,20% dan Megawati-Hasyim dengan 38,80%. Tapi dalam hitung resmi KPU SBY-JK memenangi Pemilu dengan persentase 60,62 persen sedangkan Megawati-Hasyim Muzadi kalah dengan persentase 39,38%, jadi ada selisih 1,58% dari rilis awal LP3ES untuk Kemenangan SBY-JK.

"Tentunya melihat fenomena yang terjadi di 2004 maka kita sebagai Pendukung RIDO akan siap mengawal Kotak Suara hingga Putusan Resmi KPUD DKI Jakarta, dan akan terus berjuang meminta restu warga Jakarta di putaran kedua untuk Kemenangan RIDO."

 

Putaran 2 Masih Mungkin

"Tadi sebelum ke ILC saya sempat ikut rapat bersama Timses Rido yang di ketuai Bang Riza Patria di Hotel Sultan. Juga sempat dirilis hasil perhitungan Real Count internal Rido yang didapat dari TPS-TPS di Jakarta yaitu total suara yang masuk: 4.353.683 suara. Dengan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO):1.748.714 (40,17 %), Dharma-Kun:459.475 (10,55 %), dan Pramono-Rano:2.145.494 (49,28 %)."

Jadi, kata dia, kesimpulannya sangat dimungkinkan akan ada putaran Ke-2 dan hasil resmi Real Count KPUD DKI Jakarta.

"Jadi masih terlalu dini dan sesat apabila ada pihak yang sudah mengklaim kemenangan Pramono-Rano", demikian tutup Silfester.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya