Ahok: PDIP Harus Menang Telak

Ahok berkampanye untuk dua caleg PDIP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jan 2019, 15:28 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2019, 15:28 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengampanyekan stafnya Ima Mahdiah yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengampanyekan stafnya Ima Mahdiah yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berkampanye mendukung dua caleg PDI Perjuangan dalam Pemilihan Legislatif 2019. Ahok mengatakan PDIP setidaknya harus mengulang kejayaan pada masa orde baru tahun 1999.

"PDI Perjuangan harus menang telak. Tahun 1999 itu PDIP masa kejayaannya 35 persen. Kalau cuma 20 persen capek," kata Ahok di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Mantan Gubernur DKI itu menyatakan, harus ada satu partai nasionalis yang memimpin pemerintahan atau menjadi penguasa koalisi. Salah satu caranya dengan mendukung caleg dari PDIP agar PDIP dapat memimpin di DPR atau DPRD.

Ahok berkampanye untuk Ima Mahdiah dan Charles Honoris di Jakarta Barat dengan cara memberikan motivasi relawan PDIP agar memenangkan kedua kader PDI itu.

Harapan Ahok, dengan adanya Ima maka APBD DKI dapat dijaga. "Kita selalu katakan kalau enggak ada orang punya nurani jaga APBD supaya enggak bobol. Makanya kita perlu kirim banyak orang jaga uang rakyat di APBD," ujar Ahok.

 

Gabung PDIP?

Selain itu, menanggapi kabar dirinya segera masuk ke PDIP, Ahok enggan menjawab secara gamblang. Ia hanya menjawab dirinya dekat dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya memang memiliki kedekatan sejak lama dengan PDIP," tandas Ahok.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya