KPU Akan Lakukan Rekapitulasi Pemilu di Kantornya

Sebelumnya Amien Rais meminta rekapitulasi suara pemilu tidak dilakukan di Hotel Borobudur karena banyak jin dan genderuwo.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2019, 07:22 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 07:22 WIB
KPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019
Ketua KPU Arief Budiman memasukkan surat suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/3). Simulasi untuk merepresentasikan pemungutan suara seperti di TPS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan rekapitulasi nasional Pemilu 2019 di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, bukan di Hotel Borobudur.

"Pemilu 2014 rekapitulasi dilakukan di kantor KPU. Kami merencanakan rekapitulasi nasional Pemilu 2019 juga dilakukan di kantor KPU," ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Menurut dia, tidak tepat apabila terdapat pandangan seolah KPU selalu melakukan rekapitulasi di Hotel Borobudur karena faktanya dalam Pemilu 2014 pun rekapitulasi dilakukan di Gedung KPU RI.

KPU enggan berkomentar soal tudingan adanya jin dalam hotel yang akan menjadi lokasi rekapitulasi nasional. Sebab, tudingan itu terlalu imajinatif.

Selain isu adanya jin yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, KPU juga menghadapi tudingan soal hasil pencoblosan dapat dimanipulasi dengan teknologi peretasan.

Padahal penghitungan suara dilakukan secara bertingkat dari tempat pemungutan suara hingga KPU, sementara teknologi informasi hanya alat bantu menyampaikan kepada masyarakat hasil resmi penghitungan itu.

Sebelumnya Amien Rais meminta rekapitulasi suara pemilu tidak dilakukan di Hotel Borobudur karena banyak jin dan genderuwo di tempat itu.

Selain itu, Amien Rais mengaku mengetahui di tempat itu banyak peretas yang menyasar data KPU.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya