Tim Sumut Door to Door untuk Menangkan Jokowi - Ma'ruf

Hasil survei bahwa Jokowi-Ma'ruf hanya kalah di Sumatera membuat TKD Sumut kerja ekstra untuk menjadikan Sumut sebagai penopang suara.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2019, 18:54 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 18:54 WIB
Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Medan - Untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin, Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut Koalisi Kerja melakukan banyak cara. Salah satunya dengan sosialisaai "door to door"

"Kami ditargetkan bisa membuat suara untuk Jokowi-Ma'ruf di Sumut pada Pilpres 2019 sebesar 70 persen," ujar Ketua TKD Ivan Batubara di Deliserdang, Sumut, Jumat malam, 5 April kemarin, dilansir Antara. 

Ivan yakin pasangan Capres Jokowi -Ma'ruf bisa menang di Sumut dan Sumut bisa jadi penopang suara di wilayah Sumatera.

" Hasil survei bahwa Jokowi Ma'ruf hanya kalah di Sumatera membuat TKD Sumut kerja ekstra untuk menjadikan Sumut sebagai penopang suara untuk provinsi lainnya di Sumatera," ujarnya usai kampanye Jokowi-Ma'ruf di Gedung Futsal, Kompleks Gedung Serba Guna, Jalan Pancing, Deliserdang.

Ivan mengakui, sebelumnya ada beberapa daerah yang terkena isu negatif tentang pasangan capres 01. Namun, berkat kerja keras seperti berdialog kepada masyarakat secara "door to door" hal ini bisa teratasi.

"Tim meluruskan isu-isu negatif yang selama ini sudah dibangun untuk menjelekkan Jokowi. Alhamdulillah masyarakat sudah menyadari," katanya.

Pihaknya juga akan kerja keras untuk mengingatkan masyarakat untuk ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos di tanggal 17April 2019.

"Percuma saja survei-survei yang menyatakan kemenangan, kalau masyarakat tidak datang ke TPS untuk mencoblos," katanya.

 

Suara dari Sumut Minimal 65 Persen

Momen Akrab Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di KPU
Dua pasang capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan warga yang hadir, khususnya para tokoh untuk bisa membuat suara ke dirinya dan Ma'ruf di Sumut minimal 65 persen.

"Pada 2014, suara untuk saya dan cawapres masih 55 persen.Ayo, awas jangan sampai 17 April malam saya hubungi karena target tersebut tidak tercapai," ujar Jokowi sembari menunjuk ke sejumlah tokoh Sumut dan nasional uang duduk di barisan depan.

Di acara itu terlihat dua mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin dan H Tengku Erry Nuradi dan mantan Sekda Sumut, RE Nainggolan dan tokoh agama dan multi etnis dari Jakarta , Sumut dan provinsi lainnya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya