Liputan6.com, Jakarta - PT Artha Debang Development (ADD Group) berencana meluncurkan proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) bersubsidi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Proyek hunian dengan total investasi Rp 140 miliar ini merupakan wujud komitmen ADD Group terhadap program Pembangunan Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah pada akhir April 2015 lalu.
Chief Executive Officer (CEO) ADD Group, Jendriko Silalahi, mengatakan rusunami yang akan dibangun perusahaan tersebut merupakan proyek pertama di Bekasi yang mendukung realisasi program Pembangunan Sejuta Rumah. Pengembang menyasar pekerja atau buruh pabrik yang bekerja di Cibitung dan sekitarnya.
"Proyek yang kami beri nama ADD Cibitung Park Apartemen ini adalah salah satu proyek sejuta rumah di seluruh Indonesia yang sudah siap dibangun pada tahun ini. Kami berkomitmen penuh mendukung program pemerintah menyediakan rumah layak huni bagi rakyat berpenghasilan rendah," ujar Jendriko kepada Liputan6.com, Rabu (10/6/2015).
Prakarsa untuk membangun rusunami di Cibitung, ungkap Jendriko, didasari keprihatinan dirinya melihat di sekitar kawasan industri masih banyak pekerja yang belum memiliki rumah sendiri. Ribuan pekerja diperkirakan masih tinggal di kontrakan, kos, atau rumah orang tua.
Oleh karena itu, ADD Group hadir dengan menawarkan hunian subsidi layak huni dengan uang muka hanya 1 persen, bunga KPR 5 persen dengan tenor panjang hingga 20 tahun serta bantuan uang muka Rp 4 juta dari pemerintah. "Harga jual sekitar Rp 200 jutaan sesuai ketentuan harga rumah bersubsidi," ungkap Jendriko.
Perusahaan telah menjalin kerja sama pemasaran dengan sejumlah koperasi karyawan (kopkar) di Kabupaten Bekasi. Jendriko menambahkan, kerja sama dengan koperasi karyawan cukup strategis karena sedikitnya ada 900 koperasi di Kabupaten Bekasi yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keberadaan proyek rumah bersubsidi ini kepada anggotanya.
Chief Marketing Officer ADD Group, Fenny Liana, mengatakan, konstruksi tower pertama proyek di Cibitung akan dimulai pada awal Juni tahun ini, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Juni 2018. Nantinya akan dibangun tiga tower setinggi sembilan lantai dengan total 756 unit apartemen, 36 kios dan 24 rumah toko (ruko).
"Proyek ini kami kembangkan dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai, karena dari luas lahan 1,2 hektare, sekitar 60 persen untuk RTH," ungkap Fenny.
Dia menambahkan, proyek rusun murah ini hanya berjarak 1 kilometer (km) dari stasiun kereta api, dan nantinya juga akan disediakan shuttle bus bagi penghuni.
Reporter: Muhammad Rinaldi
(Rinaldi/Gdn/Ndw)
ADD Group Bangun Rusun Murah di Cibitung
ADD Group telah menjalin kerja sama pemasaran dengan sejumlah koperasi karyawan (kopkar) di Kabupaten Bekasi.
diperbarui 10 Jun 2015, 13:01 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 13:01 WIB
Warga Rumah susun di Marunda kesulitan bepergian karena minimnya akses angkutan umum. (Liputan6.com/Tya Fitriyaah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ragam Tips Hidup Sehat dan Bahagia untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Anak usaha MedcoEnergi Berhasil Catat 5 Tahun Tanpa Lost Time Injury
Tips Susah Tidur yang Efektif Dilakukan, Bantu Atasi Insomnia
Peran Ayah dalam Kehidupan Anak Perempuan, Pengaruhnya Besar untuk Membangun Masa Depan Anak
Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Tata Caranya, Penting Dipahami Setiap Muslim
Tips Booking Hotel Murah, Cocok untuk Travelling Hemat
Bungkus Rokok Polos Ancam Nasib 99.177 Pekerja di Jawa Tengah, Mayoritas Wanita
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406), Laptop Tipis Premium dengan Performa Tinggi dan Desain Elegan
Profil Mary Jane Terpidana Mati Asal Filipina, Kini Berharap Pulang Usai 12 Tahun di Penjara
Pramono-Rano dan Anies Baswedan Kumpul Bareng Ulama dan Habib, Berpose Tiga Jari
Perlukah Anak 3 Tahun Masuk Sekolah? Ini Penjelasannya
12 Tips Agar Bisa Menabung Setiap Hari dengan Konsisten dan Efektif