ADD Group Bangun Rusun Murah di Cibitung

ADD Group telah menjalin kerja sama pemasaran dengan sejumlah koperasi karyawan (kopkar) di Kabupaten Bekasi.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2015, 13:01 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 13:01 WIB
rusun Marunda
Warga Rumah susun di Marunda kesulitan bepergian karena minimnya akses angkutan umum. (Liputan6.com/Tya Fitriyaah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Artha Debang Development (ADD Group) berencana meluncurkan proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) bersubsidi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Proyek hunian dengan total investasi Rp 140 miliar ini merupakan wujud komitmen ADD Group terhadap program Pembangunan Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah pada akhir April 2015 lalu.

Chief Executive Officer (CEO) ADD Group, Jendriko Silalahi, mengatakan rusunami yang akan dibangun perusahaan tersebut merupakan proyek pertama di Bekasi yang mendukung realisasi program Pembangunan Sejuta Rumah. Pengembang menyasar pekerja atau buruh pabrik yang bekerja di Cibitung dan sekitarnya.

"Proyek yang kami beri nama ADD Cibitung Park Apartemen ini adalah salah satu proyek sejuta rumah di seluruh Indonesia yang sudah siap dibangun pada tahun ini. Kami berkomitmen penuh mendukung program pemerintah menyediakan rumah layak huni bagi rakyat berpenghasilan rendah," ujar Jendriko kepada Liputan6.com, Rabu (10/6/2015).

Prakarsa untuk membangun rusunami di Cibitung, ungkap Jendriko, didasari keprihatinan dirinya melihat di sekitar kawasan industri masih banyak pekerja yang belum memiliki rumah sendiri. Ribuan pekerja diperkirakan masih tinggal di kontrakan, kos, atau rumah orang tua.

Oleh karena itu, ADD Group hadir dengan menawarkan hunian subsidi layak huni dengan uang muka hanya 1 persen, bunga KPR 5 persen dengan tenor panjang hingga 20 tahun serta bantuan uang muka Rp 4 juta dari pemerintah. "Harga jual sekitar Rp 200 jutaan sesuai ketentuan harga rumah bersubsidi," ungkap Jendriko.

Perusahaan telah menjalin kerja sama pemasaran dengan sejumlah koperasi karyawan (kopkar) di Kabupaten Bekasi. Jendriko menambahkan, kerja sama dengan koperasi karyawan cukup strategis karena sedikitnya ada 900 koperasi di Kabupaten Bekasi yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keberadaan proyek rumah bersubsidi ini kepada anggotanya.

Chief Marketing Officer ADD Group, Fenny Liana, mengatakan, konstruksi tower pertama proyek di Cibitung akan dimulai pada awal Juni tahun ini, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Juni 2018. Nantinya akan dibangun tiga tower setinggi sembilan lantai dengan total 756 unit apartemen, 36 kios dan 24 rumah toko (ruko).

"Proyek ini kami kembangkan dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai, karena dari luas lahan 1,2 hektare, sekitar 60 persen untuk RTH," ungkap Fenny.

Dia menambahkan, proyek rusun murah ini hanya berjarak 1 kilometer (km) dari stasiun kereta api, dan nantinya juga akan disediakan shuttle bus bagi penghuni.

Reporter: Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya