Paramount Akuisisi 300 Hektare Lahan di Balaraja

Pengembang ini menargetkan seluruh lahan tuntas diakuisisi sebelum akhir 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Agu 2015, 10:54 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 10:54 WIB
Elista Village
Cluster Elista Village yang dibangun Paramount Land sudah mulai dibangun (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Paramount Land, perusahaan properti, telah memperoleh izin untuk menguasai lahan seluas sekitar 300 hektare di Balaraja, Tangerang, untuk dikembangkan sebagai kota mandiri (township). Pengembang ini menargetkan seluruh lahan tuntas diakuisisi sebelum akhir 2015.

“Saat ini sudah diakuisisi  sekitar lebih dari separuhnya,  sehingga sampai akhir tahun ini seluruh lahan diharapkan dapat dibebaskan,” kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho yang ditulis Liputan6.com, Senin (31/08/2015).

Menurut dia, saat ini di lokasi telah dilakukan pembangunan infrastruktur dasar dan gudang contoh. Perusahaan sudah melakukan pemasaran sejak awal tahun ini dan mendapat respons cukup baik dari industri-industri di Tangerang dan sekitarnya.

Permintaan gudang di daerah itu cukup tinggi, terutama untuk penyimpanan logistik dan industri ringan. Apalagi, tambah Ervan, lokasi Bezpark dekat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Tanjung Priok melalui tol Tangerang–Merak.

Bezpark, bahkan akan dilalui ruas tol baru yang menghubungkan tol BSD/JORR dengan tol Bandara Soekarno–Hatta.

Pembangunan proyek Bezpark di Balaraja diakui telah berubah dari segi konsep. Dari semula sekadar kawasan pergudangan menjadi kota mandiri. Hal itu, kata Ervan, terkait dengan penambahan lahan Bezpark menjadi 300 hektare, sehingga perusahaan melihat ada potensi lain untuk dikembangkan menjadi township yang nantinya tidak hanya terdiri dari pergudangan, tetapi juga perumahan, fasilitas komersil serta penunjang lain, seperti rumah sakit dan sekolah.

Ervan berharap proyek di Balaraja akan menjadi salah satu kontributor penjualan perusahaan  yang tahun ini ditargetkan sebesar Rp 3 triliun. (Rinaldi/Ndw)

Reporter: Muhammad Rinaldi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya