Liputan6.com, Jakarta - Pemanasan global yang disertai dengan perubahan iklim membawa urgensi tersendiri untuk mengubah pola gaya hidup ramah lingkungan.
Tak cukup dengan mendaur ulang sampah atau penghematan energi rumah tangga, landasan eco green pun mulai merambah ke sektor pembangunan.
Green Building Council Indonesia (GBCI) atau Konsil Bangunan Hijau Indonesia menjadi lembaga sertifikasi bangunan hijau pertama di Indoneisa. Ada enam kriteria yang dinilai, untuk mendapat sertifikasi dari GBCI.
Advertisement
Beberapa syarat utama antara lain hemat lahan, air, energi, kualitas udara dalam ruangan, material bangunan yang dapat didaur hidup, dan manajemen lingkungan.
Menurut Chair Person Green Building Council Indonesia (GBCI) Naning Adiwoso, di Jakarta sendiri setidaknya ada 14 gedung yang sudah menerapkan konsep hijau. Ada gedung-gedung lama, ada juga gedung baru.
Sebagian besar memang bercokol di Jakarta. Berikut ini tujuh gedung di Jakarta yang telah memenuhi sertifikasi bangunan hijau seperti dikutip dari Rumah.com seperti ditulis Rabu (30/12/2015)
1. Sequis Center
Gedung perkantoran di kawasan niaga terpadu Sudirman SCBD ini meraih predikat Gold dalam sertifikasi Greenship Existing Building 1.0 yang dirilis Green Building Council Indonesia (GBCI). Untuk bertransformasi menjadi gedung hijau, Farpoint mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar.
2. Menara BCA
Menara BCA di kawasan Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini adalah gedung pertama di Indonesia yang meraih sertifikat GREENSHIP EB Platinum, atau gedung ramah lingkungan berkategori paling prestisius. Sertifikat ini diberikan pada 2012 dengan memenuhi berbagai kriteria mulai dari hemat listrik.
3. Sampoerna Strategic Square
Sebagai salah satu bangunan iconic di Jakarta dan menjadi gedung perkantoran dengan tenant yang sebagian besar adalah multi-nationalcompany, SSS (Sampoerna Strategic Square) melihat bahwa kebutuhan akan sertifikasi untuk memastikan bahwa tenant mereka merasa nyaman dengan bangunan mereka.
Pada September 2012 SSS berhasil meraih sertifikat GREENSHIP Existing Building dengan pencapaian Gold.
4. Kementerian Pekerjaan Umum
Gedung Kementerian Pekerjaan Umum menjadi bangunan pemerintah pertama yang memiliki sertifikat GREENSHIP. Pada Maret 2013 gedung ini menerima sertifikat GREENSHIP berlevel Platinum.
5. Kantor L’oreal Indonesia
Kantor L’Oréal Jakarta dinobatkan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi Greenship Interior Space pada Juli 2014. Tahun 2012 lalu, pabrik baru L’Oréal di Cikarang juga mendapatkan predikat sebagai pabrik pertama di Indonesia yang mencapai sertifikasi Leadership in Energy & Environmental Design (LEED).
6. Mal Pacific Place
Pada Maret 2014, Mal Pasific Place menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi GREENSHIP Platinum. Sebelumnya, mal ini juga telah memenangkan beberapa penghargaan ramah lingkungan.
Seperti 1st Runner-Up untuk Energy Efficient Building pada ASEAN Energy Awards 2011, penghargaan Efisiensi Energi Nasional dalam Kategori Manajemen Energi Pada Bangunan Gedung pada tahun 2012, dan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional yang diterima dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada 2013.
7. Wisma Subiyanto
Pada April 2015, Wisma Subiyanto resmi mendapatkan sertifikasi GREENSHIP Silver dalam kategori New Building atau Bangunan Baru. Salah satu gedung garapan PT. PP Persero (Pembangunan Perumahan) ini telah menerapkan konsep hijau mulai dari proses desain/perancangan, sampai pembangunan dan saat operasi gedung. (Isnaini K/Ahm)