Agen Properti Wajib Menonton Empat Film Ini!

Terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai broker atau agen properti, menyaksikan deretan film keren berikut ini layak untuk dilakukan.

oleh Fathia Azkia diperbarui 16 Jun 2016, 05:04 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 05:04 WIB
Agen Properti Wajib Menonton Empat Film Ini!
Terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai broker atau agen properti, menyaksikan deretan film keren berikut ini layak untuk dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan umat muslim kala menunggu waktu magrib tiba. Di Indonesia, rentang waktu menunggu pada sore hari ini akrab dikenal dengan sebutan ‘ngabuburit’.

Biasanya, orang yang berpuasa kerap menghabiskan ngabuburit dengan berjalan-jalan di taman, berkumpul bersama teman, atau berkelana mencari menu berbuka alias takjil. Aktivitas ini dilakukan dengan tujuan mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus karena berpuasa.

Sebenarnya ada kegiatan lain yang lebih bermanfaat di waktu ngabuburit, dibanding pergi ke luar rumah yang rentan akan bahaya ‘makruh-nya puasa’. Terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai broker atau agen properti, menyaksikan deretan film keren berikut ini layak untuk dilakukan, seperti dikutip Rumah.com, Selasa (15/06).

1. The Wolf of Wall Street (2013)

Di setiap adegan ada banyak sekali khasanah pengetahuan yang bisa menambah wawasan Anda dalam dunia perdagangan.

Film dimulai ketika Jordan Belfort yang diperankan aktor kawakan Leonardo DiCaprio mencari pekerjaan. Ia lalu merintis karir di perusahaan pialang sebagai staf yang kurang diperhitungkan, hingga akhirnya rela kehilangan pekerjaan akibat pasar saham tengah down.

Namun ketertarikannya dengan dunia pialang saham tidak surut. Ia yakin bisa menjadi pribadi yang sukses dengan menjadi salah satu bagian di bisnis ini.

Impian dan kerja keras yang membara pun membuahkan hasil. Jordan mencapai kesuksesannya sampai akhirnya menerima cobaan yang sangat dahsyat, dan membuatnya berada di titik terpuruk. Lantas bagaimanakah nasib Jordan? Simak filmnya untuk mengetahui jawabannya.

2. Door to Door (2002)

Film yang diangkat dari kisah nyata seorang Bill Potter (diperankan oleh William H. Macy) ini mengisahkan pemuda cacat, yang berprofesi sebagai pedagang berbagai jenis sabun secara pintu ke pintu (door to door).

Ia berhasil mengatasi kekurangannya itu dengan kegigihan. Pada tahun 1989 ia meraih penghargaan dari perusahaan tempat ia bekerja sebagai penjual terbanyak. Bahkan ia berhasil mengalahkan target penjualan pekerja lain yang memiliki fisik normal.

Makna yang bisa dipetik dari film ini cukup mengharukan sekaligus menyemangatkan. Salah satunya bagaimana bertahan hidup dan tetap percaya diri tanpa melihat dan menjadikan kekurangan sebagai halangan.

3. Glengarry Glen Ross (1990)

Semua orang rasanya tahu bahwa pekerjaan salesman bukan profesi yang gampang. Hal ini pun nyata tertuang dalam film berikut, yang menceritakan perjuangan sekelompok salesman dalam mencapai target dan mendapat komisi dengan berbagai cara.

Berdasarkan karya David Mamet -pemenang hadiah Pulitzer- film ini mengeksplorasi kekejaman industri real estate di Chicago. Kebohongan dan pengkhianatan yang diperlukan orang untuk bertahan di dunia bisnis, terasa begitu dekat dalam film ini.

Ada sebuah kutipan yang bisa dicamkan dari film berikut, yakni “You want to know what it takes to sell real estate? It takes BRASS BALLS to sell real estate”. Inspiratif!

4. The Pursuit of Happyness (2006)

Menceritakan seorang salesman berstatus single parent, Will Smith yang memerankan Chris Gardner, seorang pria yang beralih menjadi stockbroker dan membangun perusahaannya sendiri. Karirnya dimulai sebagai salesman dari San Fransisco.

Setelah berpisah dengan sang istri, Chris harus rela kehilangan rumah dan merawat putra tunggalnya akibat mengalami kegagalan finansial. Namun ia tidak berputus asa.

Ia mengikuti program magang demi menjadi stockbroker dikelilingi oleh teman magang yang jauh lebih muda dan berpendidikan tinggi.

Sampai pada akhirnya ia diterima menjadi pegawai di perusahaan broker, yang kemudian kesuksesannya semakin berlimpah setelah membuka perusahaan broker pribadi.

Lewat etos kerja tinggi yang direpresentasikan Chris Gardner, menjadikan film ini layak ditonton para agen properti.

Foto: Wikipedia

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya