Gara-Gara Olimpiade, Masyarakat Brasil Jadi Pebisnis Properti

Bisnis properti dilakukan oleh masyarakat Brasil yang menilai kebutuhan tempat tinggal selama olimpiade akan meningkat.

oleh Kantrimaharani diperbarui 02 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 17:00 WIB
Olimpiade
Bisnis properti dilakukan oleh masyarakat Brasil yang menilai, kebutuan tempat tinggal selama olimpiade akan meningkat.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, pelaksanaan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro ternyata membuka peluang bisnis sewa properti dadakan.

Seperti dilansir dari laman Rumah.com, bisnis properti dilakukan oleh masyarakat Brasil yang menilai kebutuhan tempat tinggal selama olimpiade akan meningkat.

Jenis properti yang ditawarkan cukup beragam. Ada yang menawarkan sewa kendaraan, sewa rumah, dan sewa apartemen. Bahkan, untuk harga sewa properti termewah di Rio de Janeiro bisa ditaksir mencapai R$ 30 ribu atau setara dengan Rp 120 juta-an.

Masyarakat menilai, dengan adanya perhelatan olahraga dunia ini, jumlah hotel yang tersedia tentu tidak cukup menampung turis internasional, baik yang bertujuan sebagai suporter atau bahkan pebisnis dan pelancong.

 

Berdasarkan informasi situs perjalanan Trivago, pemesanan hotel di Rio de Janeiro diperkirakan sudah 97,3 persen. Dengan angka pemesanan yang terbilang tinggi tersebut, masyarakat pun berinisiatif membuka bisnis properti dadakan.

Sebelumnya, Airbnb, perusahaan akomodasi resmi Olimpiade 2016, mencoba memfasilitasi masyarakat yang hendak menawarkan bisnis sewa rumah-rumah pribadi mereka. Hasilnya sangat mengejutkan. Sedikitnya 20.000 rumah menyetujui perjanjian sewa rumah yang ditawarkan Airbnb.

Airbnb merupakan jasa resmi akomodasi di Brasil yang sudah cukup berpengalaman, khususnya untuk menyambut pesta olahraga internasional.

Sebelum Olimpiade 2016, Airbnb juga pernah ditunjuk sebagai agen resmi akomodasi di saat Piala Dunia 2014. Tercatat sebanyak 10.000 orang datang di Rio de Janeiro menyewa rumah dengan harga sewa bisa mencapai Rp 15 juta per malam.

Selama olimpiade berlangsung, harga sewa rumah untuk per malam sebesar Rp 2,1 juta. Harga tersebut ditawarkan pada lokasi perumahan yang dekat dengan komplek olahraga Olimpiade 2016.

Tidak hanya masyarakat, pengembang-pengembang internasional pun turut serta membangun perumahan, kondotel, serta vila yang bisa disewakan selama Olimpiade 2016 berlangsung.

BRIC Group, salah satu perusahaan pengembang yang membangun resort mewah di Brasil Utara, menjadi tujuan wisata para pelancong sekaligus suporter atlet idola mereka. BRIC Group melihat adanya Olimpiade 2016 menjadi investasi properti yang menggiurkan.

Untuk meraih simpati pengunjung, banyak upaya yang dilakukan oleh masyarakat. Mereka mencoba menawarkan paket harga yang sudah termasuk dengan transportasi pulang pergi selama hendak melihat pertandingan.

Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang rela menjadi supir tambahan bisa turis-turis tersebut berencana mengunjungi lokasi pariwisata di Rio de Janeiro. Inti sebenarnya adalah, agar masyarakat dapat meraih keuntungan yang digadang-gadangkan berbuah manis.

Foto utama: pixabay.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya