Pecco Bagnaia, pembalap dari Ducati Lenovo Team, semakin terkesan dengan sosok Marc Marquez. Menurutnya, Marquez adalah tandem pertama yang memiliki perasaan dan komentar yang sama terhadap motor yang dikendarainya. Pernyataan ini ia sampaikan setelah hari kedua tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Dalam tes tersebut, umpan balik dari Bagnaia dan Marquez sangat penting bagi Ducati. Hal ini dikarenakan spesifikasi Desmosedici GP25 juga akan digunakan pada tahun 2026, ketika regulasi teknis MotoGP dibekukan sebelum mengalami perubahan besar pada tahun 2027. Dengan demikian, performa kedua pembalap ini akan sangat berpengaruh terhadap dua musim mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Selama hari pertama tes, Marquez mencatatkan waktu tercepat kedua, sementara Bagnaia berada di posisi ke-17. Pada hari kedua, Bagnaia naik ke posisi kelima, dan Marquez turun ke posisi ke-14. Hasil ini tidak dianggap terlalu penting karena fokus mereka adalah menguji mesin baru, bukan mengejar catatan waktu tercepat.
Advertisement
Keputusan
Dalam wawancaranya dengan Crash.net, Bagnaia mengakui bahwa ia dan Marquez masih memiliki banyak pekerjaan sebelum mencapai keputusan akhir dengan Ducati.
"Tes ini sangat penting, karena apa yang kami katakan dari tes ini bakal berpengaruh untuk dua tahun ke depan. Jadi, keputusan ini sangat penting," ujarnya. Pentingnya tes ini terletak pada dampaknya yang signifikan bagi masa depan mereka selama dua tahun mendatang.
Ia menambahkan bahwa mereka harus bekerja dengan tenang tanpa terburu-buru.
"Kami harus tenang dalam melakukannya karena kami tak perlu buru-buru. Mungkin Anda melakukan lap yang sangat baik dengan motor baru, tetapi Anda ternyata pakai ban baru. Jadi, setiap keputusan harus benar-benar dipikirkan, dan saya rasa kami bekerja dengan sangat baik," lanjut pembalap yang juga tiga kali juara dunia ini.
Bagnaia menekankan pentingnya mengambil keputusan yang matang dan terukur. Sejak tes pascamusim di Barcelona, Spanyol, pada November 2024, Bagnaia dan Marquez selalu sepakat mengenai penilaian mereka terhadap motor yang digunakan. Hal ini kembali terjadi di Sepang, yang membuat Bagnaia merasa puas.
Ia merasa bahwa sebelumnya, dengan tandem seperti Jack Miller dan Enea Bastianini, sulit untuk mencapai kesepakatan pandangan. Kesamaan pandangan ini memberikan kepuasan tersendiri bagi Bagnaia.
Advertisement
Mempermudah Ducati
Bagnaia menyatakan bahwa kesamaan pandangan antara dirinya dengan Marquez sangat membantu para insinyur dalam menentukan arah pengembangan sepeda motor.
"Jujur saja, rasanya luar biasa untuk pertama kali dalam karier saya, saya akhirnya punya sensasi yang sama persis dengan tandem saya," tuturnya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang serupa mengenai karakteristik motor yang digunakan, yang tentunya mempermudah proses pengembangan lebih lanjut.
Dia menambahkan bahwa situasi ini sangat menguntungkan karena memudahkan para insinyur dalam menyempurnakan motor.
"Ini sangat bagus, karena ini sangat membantu para insinyur dalam mengembangkan motor. Memang benar kami berdua punya sensasi yang sangat baik dengan mesin baru, tetapi kami berdua juga punya pertanyaan-pertanyaan yang sama soal beberapa hal di mesin baru," pungkas anak didik Valentino Rossi ini. Kesamaan pengalaman ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan mengatasi tantangan yang ada dengan lebih efektif.
Bagnaia dan Marquez dijadwalkan untuk kembali ke lintasan pada hari ketiga tes pramusim di Sepang pada Jumat, 7 Februari 2025, sebelum melanjutkan tes di Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Mesin motor semua peserta MotoGP kemudian akan dihomologasi sebelum seri pembuka yang akan berlangsung di Buriram pada 28 Februari 2025 nanti. Persiapan ini menjadi bagian penting dari strategi tim dalam menghadapi musim balap yang akan datang.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)