Jangan Sampai Hewan Peliharaan Stres Saat Pindah Rumah

Bicara soal stres, ternyata bukan hanya Anda saja yang bisa mengalaminya ketika pindah ke rumah baru. Hewan peliharaan Anda juga rentan ters

oleh boyleonard diperbarui 06 Agu 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 09:36 WIB
20160806-hewan peliharaan tidak stres-rumahcom-boy
Bicara soal stres, ternyata bukan hanya Anda saja yang bisa mengalaminya ketika pindah ke rumah baru. Hewan peliharaan Anda juga rentan terserang.

Liputan6.com, Jakarta Pindah ke rumah baru tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Apalagi jika rumah baru tersebut lebih besar dan lebih bagus dari rumah sebelumnya. Namun ,tak peduli seberapa bersemangatnya Anda, pindah rumah ternyata rawan memicu timbulnya stres.

Kondisi rumah yang berantakan akibat kotak-kotak kardus saat pindahan yang belum dirapikan, sulitnya menemukan pembuka kaleng ketika ingin membuat makan malam, dengan mudahnya bisa menyulut emosi. Bikin stres.

Bicara soal stres, ternyata bukan hanya Anda saja yang bisa mengalaminya ketika pindah ke rumah baru. Hewan peliharaan Anda juga rentan terserang. Anjing dan kucing adalah tipe hewan yang mudah stres ketika pindahan.

“Tanda-tandanya gelisah, rewel, tidak mau makan, hingga jadi agresif,” ujar drh. E.D. Ambang Nugroho, dari Klinik Griya Satwa.

Persiapan untuk memindahkan hewan peliharaan tentunya harus dimulai sebelum hari pindahan.

Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai stres Anda bertambah karena harus mencari cara menenangkan anjing Anda yang terus menggonggong tanpa henti atau kucing Anda yang tak henti-hentinya menggeram karena stres.

Dan seperti yang dilansir petrelocation.com, berikut adalah tip-tipnya.

1. Letakkan proses pemindahan hewan peliharaan di urutan terakhir

Saat tengah memindahkan barang-barang ke truk, tempatkan hewan peliharaan Anda pada satu ruangan atau pada kandangnya. Jangan lupa, beri makanan dan air minumnya, mainan kesukaannya, selimut, dan kotak sampah di ruangan tersebut.

Jaga agar mereka tetap aman dan tenang selama proses pindahan – jangan sampai mereka kabur lewat pintu yang terbuka.

Proses memindahkan barang-barang ke mobil tentunya akan memakan waktu yang tidak sebentar, dan Anda tidak ingin terserang stres pada tahapan awal ini kan?

Jika memungkinkan, pindahkan sebagian besar barang-barang Anda ke rumah baru lebih dahulu, sebelum membawa hewan peliharaan Anda.

Keuntungannya, selain dapat memasukkan aroma rumah lama ke ruangan baru (poin ini penting bagi hewan peliharaan Anda), menjaga hewan peliharaan Anda tetap aman meski pintu rumah terbuka, juga melindungi perabotan Anda.

Baca juga Tips Meminimalisir Bau di Rumah yang Memelihara Hewan

2. Gunakan pereda stres

Amanda Eick-Miller, menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia obat pereda stres untuk hewan.

“Produk ini dapat menurunkan stres dan kecemasan yang terkait dengan pindahan dan disarankan digunakan 36 jam sebelum kucing dan anjing dibawah pindah,” kata Eick-Miller.

“Alternatif lain, untuk anjing dewasa bisa juga menggunakan 1 tablet Antimo atau setengah tablet untuk kucing saat akan dipindahkan. Bisa sih menggunakan Prevarat Valium, tapi itu obat daftar G yang harus pakai resep dokter,” terang Ambang.

3. Siapkan kandang – dan pastikan mereka menyukainya

Bukan berarti Anda harus membeli kandang baru, tapi cukup yang membuatnya nyaman sehingga mereka akan menyukainya. Hindari mengggunakan kotak atau kandang yang hanya digunakan saat ke dokter hewan, itu hal yang menakutkan buat mereka.

4. Tempatkan hewan peliharaan di ruangan mereka sendiri di rumah baru

Menempatkan hewan peliharaan di lingkungan yang baru bisa jadi hal yang menakutkan bagi mereka. Biarkan mereka terbiasa pada satu ruangan dulu, di mana segala sesuatu yang mereka butuhkan mudah dijangkau.

Kemudian, ketika mereka sudah merasa siap – biasanya setelah satu atau dua hari – mereka dapat menjelajahi seluruh rumah untuk mempelajari teritorinya. Jangan lupa sediakan wadah untuk mereka membuang kotoran di ruangan yang sifatnya sementara ini.

Jadi jika hewan peliharaan Anda terlalu gugup untuk menjelajah wilayah yang masih asing baginya, maka mereka tidak akan sembarangan membuangg kotorannya.

Adalah hal yang normal jika hewan peliharaan mengurung diri sampai beberapa hari setelah pindahan. Yang perlu Anda ketahui, stres dapat meningkat, bahkan menyebabkan hewan peliharaan jadi sakit.

Jadi bersiaplah untuk mengunjungi dokter hewan jika tanda-tanda stres tidak cepat membaik. Gejalanya, segala hal yang tidak wajar, termasuk menggonggong atau mengeong yang berlebihan, frekwensi buang air kecil yang tidak wajar, atau terdapat ruam pada kulitnya.

Foto: HGTV

Sumber: Rumah.com

Wahyu Ardiyanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya