Rumah Terasa Sempit? Mungkin Ini Penyebabnya!

Liputan6.com, Jakarta Anda pernah main ke rumah tetangga dan merasa rumahnya lebih nyaman dan lapang dari rumah Anda? Padahal, ukurannya sama besarnya dengan rumah Anda. Interiornya pun tak banyak berbeda.

Kalau sudah begini selanjutnya Anda pasti akan menduga-duga jika tetangga Anda melakukan renovasi untuk mengubah rumahnya sehingga jadi lebih luas.

Nah, sebelum Anda berencana untuk melakukan renovasi, cek dulu penyebabnya mengapa rumah Anda terasa padat dan sempit. Ikuti panduan dari Rumah.com berikut ini.

Semuanya serba matching

Sofa, karpet, tirai, hingga bantal sofa memiliki warna yang senada. Selain memberikan kesan membosankan, warna yang senada akan membuat ruangan terasa sempit karena semua terasa seakan menyatu.

Menyenadakan warna tak harus membuat seluruh warnanya sama, tapi bisa juga menggunakan motif. Warna polos dapat digunakan untuk sofa dan dinding, tapi tirai dan karpet tak ada salahnya menggunakan yang bermotif.

TV terlalu besar

Akui sajalah Anda pasti senang dengan TV berukuran besar. Masalahnya jika rumah Anda sempit, maka dinding Anda jadi dimonopoli oleh ukuran TV tersebut. Apalagi TV juga memantulkan cahaya yang membuat mata Anda menjadi kurang nyaman.

Jadi sesuaikanlah ukuran TV dengan luasnya ruangan Anda. Lagipula TV yang terlalu besar juga akan memantulkan suara yang sangat keras dan menimbulkan gema yang tak nyaman di rumah Anda.

Wallpaper warna gelap

Warna-warna gelap memang tengah menjadi tren tahun ini. Tapi ini bukan berarti Anda bisa mengubah seluruh dinding menjadi gelap. Warna gelap seperti merah marun, hijau tua, atau biru tua akan menyerap cahaya, membuat ruangan menjadi gelap dan sempit.

Jika memang Anda tertarik mengaplikasikan warna dinding yang gelap, pilihlah satu sisi dinding saja, sementara dinding lainnya biarkan berwarna cerah.

Jendela terlalu kecil

Jendela yang kecil membuat suasana rumah menjadi terlalu tertutup sehingga Anda pun merasa terhimpit karena tak bisa melihat lingkungan di luar rumah. Usahakan memiliki jendela yang panjang dan gunakan tirai yang mencapai ujung bawah jendela.

Tirai panjang yang dibuka dengan disampirkan ke samping akan lebih terlihat indah dibandingkan tirai yang dibuka dengan cara digulung ke atas.

Tak memerhatikan ukuran barang

Jika rumah Anda minimalis dengan luas yang juga terbatas, jangan menggunakan furnitur besar—apalagi jika furniturnya lungsuran dari orangtua Anda yang biasanya berukuran besar dan kuno.

Cek kembali ukuran ruangan Anda dan pilih furnitur yang memang sesuai. Enaknya memiliki furnitur kecil, misalnya lemari, Anda jadi membatasi jumlah barang yang ingin dibelanjakan mengingat kapasitas lemari yang terbatas.

Foto: Pixabay

Rina Susanto