Mengulik Potensi Properti Bandung yang Bernilai Tinggi

Bandung saat ini tengah berbenah. Jadi bukan mustahil jika ke depannya Bandung akan menjadi kota bernilai investasi tinggi.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 15 Nov 2016, 12:09 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 12:09 WIB
20161115-Potensi properti Bandung
Bukan mustahil jika Bandung ke depannya akan bermetamorfosa menjadi sebuah kota yang memiliki beribu potensi investasi didalamnya.

Liputan6.com, Jakarta Mengamati kondisi Bandung saat ini, serasa kita melihat Serpong dengan potensi bisnis propertinya dimasa awal pengembangan wilayahnya. Bagaimana tidak? Sekarang siapa sih yang tidak mengenal Serpong, kawasan dengan ribuan potensi properti didalamnya?

Sama halnya dengan Serpong, Bandung saat ini juga tengah menyimpan beragam rencana yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. Jadi bukan mustahil jika Bandung ke depannya akan bermetamorfosa menjadi sebuah kota yang memiliki beribu potensi investasi didalamnya.

Ambil contoh harga lahan yang ada di Bandung saat ini. Seperti yang disampaikan oleh Dosma Sijabat, Asisten Director ERA Bandung kepada Rumah.com, pada tahun 2013 Jalan Gede Bage masih berada pada kisaran harga Rp.3,5 – 4 juta/m2, tapi di tahun 2016 harganya kini berkisar di angka Rp.7 juta/m2.

Berarti Ada peningkatan sekitar 133 persen selama 3 tahun. Lantas mari coba kita lihat perkembangan yang terjadi pada penjualan unit properti seperti apartemen misalnya.

Simak juga: Bandung Lautan Rumah Baru dengan Harga Terjangkau

Cliff Samuel, Prinsiple Ray White Central Bandung (KOPO), menjelaskan bahwa pada saat mereka dipercaya memasarkan unit Apartemen Soetta Sky Park yang dipasarkan mulai tahun 2015, sebanyak 175 unit habis hanya dalam waktu 3 bulan dengan kisaran harga Rp. 300 jutaan.

Kemudian berlanjut pada 2016, hingga April kemarin unit di Sky Park juga telah habis terjual 578 unit. Dan saat ini pengembang melanjutkan progresnya dengan membangun tower ke-2 sebanyak 500 unit. Dan hanya dalam waktu 3 bulan, dari Mei hingga Juli, 50 persennya habis terjual dengan harga Rp. 400 jutaan.

Memang tidak dapat dipungkiri, ketika sebuah kawasan berkembang dengan cepat maka sudah pasti lahan yang tersedia pun seolah menjadi terbatas. Itu sebab mengapa pembangunan di Bandung saat ini lebih di arahkan ke Bandung Timur dan Bandung Selatan.

Bukan hanya itu, imbasnya perijinan untuk pengembangan properti di wilayah Bandung Utara pun kini agak sulit didapat. Bukan juga karena harga properti di Bandung Utara sudah masuk dalam katagori yang cukup tinggi. Tapi juga areal yang bisa dikembangkan untuk bisnis properti terbatas.

Sekedar info, Apartemen Dago Suit saja kisaran harganya saat ini berada di posisi Rp. 700-800 jutaan dengan ukuran hanya 37m2. Sementara Apartemen Ciumbuluit dengan luasan 42 m2 harga Rp. 820 juta. Keduanya berlokasi di daerah Bandung Utara.

Sementara itu kini revisi Perda Nomor 1 tahun 2008 Tentang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara (KBU) sudah memasuki tahap uji publik. Nantinya, dengan adanya Perda ini, dimungkinkan terjadinya sistem zonasi bagi kawasan Bandung Utara. Zonasi inilah yang pada akhirnya akan memberlakukan model insentif dan disinsentif dalam pemanfaatan ruang KBU.

Foto: Pixabay

Achmad Fachrezzy

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya