Liputan6.com, Jakarta Jujur saja, dibandingkan barang Anda yang jatuh di jalan atau hilang di tempat umum, pasti Anda lebih sering kehilangan barang di rumah.
Kesalnya sudah dicari di beberapa laci atau lemari, tetap saja barang yang Anda cari tidak ada. Dan, begitu Anda sudah merelakannya beberapa bulan kemudian, justru barang tersebut ditemukan.
Terbayang, kan, betapa ruginya kehilangan barang. Mungkin harganya tak seberapa, tapi nilainya bisa jadi cukup tinggi. Agar hal itu tak lagi terjadi pada Anda, coba lakukan cara seperti dikutip dari Rumah.com ini.
Advertisement
Catat pakaian yang akan dicuci
Anda pasti pernah kehilangan pakaian—dan biasanya pakaian tersebut berakhir ‘nyelip’ di lemari anggota keluarga lainnya.
Mulai sekarang anggap rumah layaknya laundry kiloan, catat semua pakaian yang akan dicuci, sehingga saat pakaian tersebut sudah bersih dan rapi, Anda bisa membandingkan jumlahnya dengan catatan Anda.
(Simak juga: Cara Tepat Atasi Barang Menumpuk di Rumah)
Bedakan lokasi penyimpanan
Di kantor saja, Anda membedakan setiap alat tulis, begitu juga dengan di rumah. Sediakan laci khusus untuk menyimpan amplop, alat tulis, gunting, kertas, dan perkakas lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan tulis-menulis.
Lalu, siapkan pula laci khusus yang menyimpan alat rumah tangga ukuran kecil, seperti plastik makanan, cetakan kue kecil, sendok, dan lainnya.
Pokoknya bedakan setiap jenis barang yang ada di rumah. Beri nama setiap laci, misal laci 1 khusus barang A, laci 2 khusus barang B sehingga Anda tak lagi membiarkan barang berserakan serta hilang.
Kembalikan setelah digunakan
Jangan terbiasa menunda mengembalikan barang usai digunakan. Dan mintalah anggota keluarga yang lain melakukan hal yang sama. Misal, segera kembalikan gunting usai Anda gunakan.
Catat setiap barang yang digunakan
Siapkan buku catatan untuk setiap barang yang akan digunakan cukup lama. Misal, Anda akan membawa gunting ke luar rumah hingga seharian, berarti Anda harus mencatat pinjaman tersebut di buku catatan lengkap dengan tanggal dan keperluan peminjaman.
Hal ini juga berlaku untuk barang pribadi, seperti Anda akan mengambil kartu keluarga untuk kebutuhan pembuatan paspor, maka catat peminjaman di buku catatan pribadi Anda.
Foto: Pixabay
Rina Susanto