Mau Beli Rumah Baru? Simak 8 Panduannya!

Bagi Anda yang berencana membeli rumah pertama, baik rumah ready stock atau rumah inden, simak beberapa panduan dari berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 13 Mar 2017, 13:25 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 13:25 WIB
20170313-Tips beli rumah
Tidak ada salahnya juga meminta informasi dari agen mengenai rumah yang sedang dijual. Banyak pengembang properti yang menggunakan jasa agen untuk memasarkan proyek terbarunya.

Liputan6.com, Jakarta Punya rumah sendiri bisa jadi merupakan impian semua orang. Dan bagi yang serius dan benar-benar niat untuk mewujudkannya, tentunya akan menabung sebanyak mungkin agar impian punya rumah sendiri jadi kenyataan.

(Baca juga: Kroscek 5 Aspek Ini Sebelum Beli Properti)

Nah, bagi Anda yang kini tengah berencana membeli rumah pertama, baik rumah ready stock atau rumah inden, sebaiknya simak beberapa panduan dari Rumah.com berikut ini.

1. Manfaatkan jasa agen real estate

Tidak ada salahnya juga meminta informasi dari  agen mengenai rumah yang sedang dijual. Banyak pengembang properti yang menggunakan jasa agen untuk memasarkan proyek terbarunya.

Selain memiliki informasi terkini, mereka juga punya wawasan luas mengenai prospek properti di suatu lokasi beserta kisaran harga dan fasilitas publik yang ada di sekitarnya.

2. Mengecek pekerjaan kontraktor

Ada beberapa pengembang besar yang telah berpengalaman menggarap perumahan berskala besar, namun ada pula yang belum teruji kredibilitasnya. Jika Anda ragu dengan hasil pekerjaan mereka, tidak ada salahnya mengecek langsung ke lokasi tempat mereka menggarap proyek terbaru.

Cek legalitas izin pembangunan, apakah mereka mematuhi hukum dan menjalankan bisnisnya dengan disiplin? Anda juga bisa mencari tahu hal ini lewat konsumen sebelumnya.

3. Mengenal lingkungan sekitar

Sebelum membeli, cari tahu sebanyak mungkin mengenai area tempat tinggal. Ketahui budaya masyarakat sekitar beserta tingkat kriminalitasnya dengan berkeliling di sekitar perumahan beberapa kali dalam seminggu.

4. Jangan terlalu banyak kustom

Pilih tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Ada beberapa pengembang yang menawarkan kustomisasi pada fasad dan denah ruangan. Meski demikian jangan terlalu banyak melakukan perubahan, khususnya pada bagian eksterior bangunan.

Tetap buat rumah Anda nampak ‘serupa’ dengan beberapa unit rumah disekitar agar tidak nampak mencolok.

5. Memahami denah ruang

Biasanya pemetaan denah ruang dilengkapi dengan ukuran ruangan dengan skala tertentu. Pelajari ukuran ruangan dengan baik agar Anda bisa memiliki visualisasi yang jelas mengenai fungsi ruang satu sama lain.

Beberapa pengembang bahkan ada yang melengkapi proyeknya dengan teknologi virtual reality. Teknologi ini memungkinkan Anda melakukan tur virtual ke dalam proyek seperti berada di dalam ruangannya tanpa Anda perlu datang ke lokasi proyeknya.

6. Bertanya soal garansi

Pada umumnya pengembang menawarkan garansi bahan bangunan dan pekerjaan sekitar tiga bulan setelah proses serah terima. Namun Anda harus bertanya lebih detil mengenai risiko kerusakan yang terjadi jika musim hujan baru berlangsung lebih dari jangka waktu tiga bulan.

Jangan sampai ketika musim hujan tiba, klaim garansi sudah hangus.

7. Lakukan survei langsung

Sebelum melakukan proses akad jual beli, ada baiknya jika Anda melakukan survei ke unit rumah tersebut. Anda akan segera menempati rumah tersebut, maka sebelum resmi melakukan pembelian ada baiknya bertanya banyak hal sedetil mungkin kepada pengembang.

Ada banyak masalah yang tidak diduga yangg bisa terjadi pada rumah baru. Anda bisa meminta bantuan kontraktor kenalan untuk mengecek kondisi bangunan secara detil.

Untuk mendapatkan informasi seputar perumahan baru yang disertai review mendalam dan terpercaya sehingga sangat layak untuk dijadikan referensi membeli rumah baru, Anda bisa cek di sini.

Foto: Rumah.com

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya