Tips Jaga Kebersihan Rumah Saat Punya Bayi

Jika tadinya Anda bersikap cuek dengan kerapihan dan kebersihan rumah, hal ini tak boleh lagi dilupakan saat Anda memiliki bayi.

oleh boyleonard diperbarui 26 Mei 2017, 18:54 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 18:54 WIB
20170526-jaga kebersihan rumah saat punya bayi-rumahcom-boy
Jika tadinya Anda bersikap cuek dengan kerapihan dan kebersihan rumah, hal ini tak boleh lagi dilupakan saat Anda memiliki bayi.

Liputan6.com, Jakarta Jika tadinya Anda bersikap cuek dengan kerapihan dan kebersihan rumah, hal ini tak boleh lagi dilupakan saat Anda memiliki bayi.

Agar kesehatan bayi tak terganggu—begitu pula dengan Anda yang jika mengalami sakit akan mudah menular kepada anak—tentunya Anda harus menjamin rumah bebas dari virus dan bakteri penyebab penyakit. Pastikan hal ini Anda lakukan di rumah saat ada penghuni mungil baru di rumah Anda.

Hanya makan di meja makan

Buatlah aturan untuk selalu menggunakan meja makan bagi anggota keluarga yang ingin ngemil atau makan. Hal ini untuk mencegah jatuhnya remah makanan ke area lainnya. Remah makanan akan mengundang semut bahkan kecoa yang menyebabkan ruangan di rumah terinfeksi penyakit.

Letakkan sepatu di luar rumah

Semahal-mahalnya sepatu Anda, jika memang sudah dipakai di luar rumah, jangan membawanya masuk ke dalam rumah. Tinggalkan di area garasi, atau kalau Anda sangat takut sepatu tersebut hilang, masukkan segera ke dalam dus atau kantung plastik, baru Anda simpan di dalam rumah.

Membiarkan sepatu dari luar masuk ke dalam rumah akan membuat debu dan kotoran masuk ke dalam.

Bedakan tempat sampah

Jangan samakan semua tempat sampah—terutama yang ada di kamar bayi. Bedakan tempat sampah untuk sampah yang kering dan sampah basah. Soalnya sampah basah cenderung lebih cepat mengundang munculnya jamur dan bakteri.

Segera buang sampah Anda ke luar rumah setelah beberapa jam dan jauhkan bayi dari tempat sampah.

Bersihkan kamar bayi

Sebelum bayi menetap di kamar, pastikan kondisi kamar bersih dari debu. Pilih seprai dan ranjang yang aman dan bebas racun, serta bersihkan lantai, jendela, dan seluruh sudut dinding agar bebas debu.

Buka jendela kamar untuk melancarkan sirkulasi udara. Gunakan cat dinding warna terang, misalnya putih, biru muda, atau hijau muda agar kamar tetap terang.

Rapikan rak buku

Jika Anda sudah lama tak menyentuh koleksi buku Anda, sebaiknya simpan buku di dalam lemari agar tidak menyebabkan penumpukan debu. Pastikan rak pajangan juga tidak terlalu penuh dengan frame foto agar Anda mudah membersihkannya.

(Simak juga: Tips Bikin Rumah Ramah Bayi)

Siapkan tisu basah di beberapa ruangan

Untuk kamar, ruang keluarga, dan ruang lainnya yang sering Anda gunakan bersama bayi, biasakan untuk menyiapkan tisu basah di ruangan tersebut. Gunanya, jika Anda melihat ada noda di dekat Anda, Anda bisa langsung membersihkannya dengan tisu basah.

Tingkat kesehatan di dalam rumah juga bisa dipengaruhi oleh lingkungannya. Sejumlah perumahan-perumahan baru saat ini sangat memperhatikan kondisi lingkungannya. Tertarik pindah dari perkampungan ke perumahan? Lihat pilihannya di sini dengan harga mulai Rp350 jutaan!

Sumber: Rumah.com

Foto: Pixabay

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya