Tetap Irit, Tetap Sejuk, Tanpa AC? Bisa!

Anda bisa saja menciptakan suasana yang sejuk tanpa AC. Caranya mudah saja dengan beberapa langkah berikut.

oleh boyleonard diperbarui 14 Jul 2017, 18:54 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 18:54 WIB
20170712-rumah tetap sejuk tanpa AC-rumahcom-boy
Anda bisa saja menciptakan suasana yang sejuk tanpa AC. Caranya mudah saja dengan beberapa langkah berikut.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang melengkapi huniannya menggunakan AC (air conditioner) untuk menyejukan diri dari udara panas yang menyengat. Namun, penggunaan AC yang terus menerus tentu saja membuat boros pengeluaran.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa saja menciptakan suasana yang sejuk tanpa AC. Caranya mudah saja dengan beberapa langkah berikut, seperti dikutip dari Rumah.com.

Gunakan tirai pada jendela

Untuk menjaga kelembapan dan suhu udara, pastikan Anda menutup jendela di siang hari. Agar tidak terlalu menyengat panasnya, akali dengan memasang tirai. Gunakan tirai dengan warna yang menyejukkan  seperti hijau, biru, atau cokelat.

Buka tirai di malam hari

Saat musim panas, udara malam hari cenderung lebih rendah. Sebelum tidur Anda dapat membuka sejenak jendela untuk membiarkan udara dingin masuk ke dalam rumah dan kamar Anda.

Jangan lupa untuk menutup kembali jendela sebelum Anda tertidur. Untuk keamanan, pastikan jendela Anda sudah terpasan teralis.

Trik kipas angin

Jika udara sedang sangat panas, memutar kipas angin biasa tak akan cukup memberikan udara sejuk. Anda dapat menyiasatinya dengan cara sederhana, yaitu dengan menaruh semangkuk es batu di hadapan kipas angin. Suhu es batu yang dingin akan membantu menyejukkan udara. Udara akan sejuk meski tanpa AC.

Hindari penggunaan lampu pijar

Hindari menggunakan lampu pijar untuk penerangan di dalam rumah. Untuk diketahui, sebanyak 90 persen cahaya yang dihasilkan lampu pijar berasal dari energi panas yang dipancarkan. Hal ini secara tak langsung akan membuat suhu di dalam rumah menjadi lebih panas.

Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan

Selalu matikan komputer, lampu, televisi, dan peralatan elektronik lainnya yang sedang tidak digunakan. Peralatan elektronik yang aktif juga mengeluarkan suhu panas meski sedikit. Meminimalisasi penggunaan peralatan elektronik otomatis memangkas suhu panas dalam ruangan.

(Simak juga: Tips Hemat Listrik dari Peralatan Elektronik di Rumah)

Cat rumah dengan warna yang teduh

Gunakan warna-warna teduh, seperti hijau, biru, krem sebagai cat rumah Anda. Dan, hindari warna-warna mencolok. Warna-warna yang teduh akan membantu memberikan efek sejuk di dalam rumah.

Fokus pada suhu tubuh

Untuk membantu menyejukkan tubuh, Anda dapat menggunakan baju berbahan katun atau baju tipis yang menyerap keringat. Hal ini akan membantu menjaga suhu tubuh. Anda juga dapat menyejukkan suhu tubuh dengan sesekali meminum air dingin.

Rumah yang besar juga otomatis mendorong pemakaian listrik menjadi lebih besar pula. Bagi Anda yang sedang berniat membeli rumah pertama, sebaiknya sesuaikan luas ruangan dengan jumlah anggota.

Tertarik mencari rumah baru? Temukan rumah dengan dua kamar tidur dengan harga di bawah Rp350 juta di sini!

Foto: Wikipedia

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya