Liputan6.com, Jakarta Rumah yang selalu rapi dan bersih adalah dambaan setiap pemilik rumah, terutama ibu rumah tangga. Namun bagaimana jadinya jika kondisi rumah sulit diatur lantaran ada si kecil yang tengah memasuki masa-masa gemar bereksplorasi?
Ditemui Rumah.com di kediamannya, Dwi Cahya Rahmadiyah yang merupakan ibu dari dua orang anak membagikan triknya. Menurutnya, tingkah laku balita yang aktif sebaiknya jangan dibatasi melainkan disiasati.
Baca Juga
“Contohnya seperti corat-coret dinding. Untuk mencegah kejadian ini, pertama yang para ibu harus lakukan adalah memberi pengertian kepada anak bahwa dinding bukanlah tempat yang baik untuk menggambar. Sehingga sediakanlah buku-buku atau kartu bergambar untuk dia menyalurkan ekspresinya,” katanya.
Advertisement
Cara lain yang bisa dilakukan, adalah menempatkan papan tulis berukuran besar di salah satu sisi dinding. Biarkan anak berkreasi di papan tersebut dan dia pun bisa menyalurkan hobinya di dinding.
Selain itu, sambung wanita yang akrab disapa Ima, ada baiknya para ibu juga rutin mengajak anak untuk bermain di luar rumah atau lingkungan klaster. “Entah itu hanya main sepeda atau bermain dengan teman sebayanya. Jadi tenaga dan energinya teralihkan dengan aktivitas lain,” ujarnya.
(Lihat juga: Rumah minimalis dambaan keluarga ada di Tangerang Selatan)
Sebab siapa sangka, salah satu penyebab anak hobi membiarkan mainannya berantakan di dalam rumah adalah karena kurangnya durasi anak mengeksplorasi lingkungan di luar rumah.
Para orang tua juga dituntut lebih aktif dalam memberi ruang khusus agar anak mau mengeksplorasi halaman. Misalnya dengan membuat kolam renang buatan, mengajaknya kamping menggunakan tenda kecil, atau sekadar main bola di depan rumah.
Baca juga: Kiat Jaga Kebersihan Rumah Saat Punya Bayi
Simpan dan Sembunyikan!
Menurut ibu rumah tangga yang juga seorang dosen di kampus ternama ini, trik lain yang perlu dilakukan agar rumah selalu rapi adalah mengedukasi anak tentang “merapikan sendiri mainan setelah digunakan”.
“Jadi kalau bisa anak itu harus punya tempat penyimpanan mainannya sendiri-sendiri. Dan supaya anak tertarik untuk merapikan, usahakan cari storage yang punya desain unik dan lucu. Misal, keranjang bentuk bis kota atau binatang,” tukas Ima.
Selain keranjang khusus mainan, sediakan juga beberapa keranjang lain untuk menyimpan sejumlah benda umum di rumah. Jadi ketika dilanda kesibukan dan tidak ada waktu untuk membereskan rumah, cukup melempar benda yang membuat berantakan (kecuali sampah) ke dalamnya.
Letakkan tempat penyimpanan di pojok ruangan agar tidak mencolok. Jika perlu pilih tempat penyimpanan dengan desain yang menarik. Dan ketika ada waktu senggang untuk merapikan tumpukan barang tersebut, segera tata di tempat yang semestinya.