Liputan6.com, Jakarta Faktanya, tak butuh rumah besar dengan jumlah kamar yang banyak untuk memulai bisnis kamar kos. Sebab mahasiswa maupun pekerja profesional hari ini cenderung menyukai apartemen sewa sebagai tempat tinggal mereka.
Di samping lebih praktis dan mewah, apartemen umumnya dilengkapi sarana dan prasarana lengkap seperti pusat kebugaran, kolam renang, taman, area komersil, cafe, hingga basementparkir yang lega. Inilah kelebihan yang tak bisa ditemui di rumah kos.
Jika diperhitungkan, biaya keanggotaan gym per bulannya mencapai Rp750 ribu. Sedangkan di apartemen, penyewa bisa menikmati semua fasilitas secara gratis. Tidak ada ongkos member karena sudah tertanggung dalam biaya maintenance.
Advertisement
Bagi investor, berbisnis kamar kos di apartemen sudah pasti mampu mendulang keuntungan rutin tiap bulannya. Katakanlah Anda membeli dua unit apartemen harga Rp200 juta – Rp500 juta seperti Jasmine Park yang berlokasi dekat Institut Pertanian Bogor.
Tipe studio dengan luas 23m2 dihargai Rp218 juta, yang artinya butuh uang sebesar Rp436 juta untuk bisa mendapatkan dua unitnya. Satu unit bisa Anda sewakan sesuai harga apartemen pasaran semisal Rp3 juta per bulan.
Jika dihitung berdasarkan Kalkulator Keterjangkauan yang ada di Rumah.com, Anda hanya perlu mencicil sebesar Rp4,8 juta (belum termasuk bunga untuk tenor 7 tahun) untuk dua unitnya sekaligus. Sementara uang sewa yang didapat adalah Rp6 juta, sehingga ada untung Rp1,2 juta per bulannya. Menarik, kan?
Selain meraih untung yang menggiurkan, apartemen juga akan menjadi milik Anda. Jika sudah usai cicilannya, unitnya bisa dijual kembali dengan harga yang mungkin sudah berubah satu kali lipat.
Tinggal di apartemen di tengah kota lebih baik daripada rumah di pinggir kota. Anda setuju? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Kelebihan Apartemen Kos
Pertama, tingkat permintaan (demand) terhadap kamar kos tergolong tinggi, apalagi di kawasan-kawasan apartemen dekat kampus, pusat belanja, perkantoran, atau retail center. Pilihan apartemen dekat kampus bisa Anda temukan di sini.
Kedua, capital gain apartemen kos dapat diperoleh dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun). Dibanding investasi tanah kosong dan rumah sewa, capital gain apartemen kos rata-rata lebih tinggi.
Ketiga, apartemen kos memiliki capital rate (Cap-rate) 5% – 7%, jauh jika dibandingkan dengan rumah kos. Hal ini pun dibenarkan Marketing Dave Apartment, Rizkan.
Menurutnya, bisnis apartemen kos terutama yang dekat kampus ternama seperti Universitas Indonesia mampu mendatangkan regular income di angka mulai Rp3 Juta hingga Rp4 Juta per bulan.
Tidak hanya itu, dalam kurun waktu satu tahun nilai jual apartemen dekat kampus umumnya tumbuh mencapai 23%. Apabila kenaikan ini konsisten terjadi tiap tahun, maka capital gain bisa dipastikan berada di posisi 100% saat lima tahun mendatang.
Uniknya, beberapa pengembang ada yang menyediakan jasa rental-management untuk membantu para investor menemukan penyewa potensial. Salah satunya Easton Park.Â
Jasa rental-management memiliki pembagian keuntungan 90:10, di mana pemilik mendapat 90 persen dari hasil sewa. Sementara itu, service charge apartemen dibebankan kepada pemilik dan pemilik biasanya membebankan kepada penyewa.
Untuk harga sewanya sendiri sekitar Rp2,5 juta-Rp3,5 juta per bulan, tergantung tipe. Perhitungan cepat, harga sewa apartemen studio adalah Rp30 juta per tahun, di mana Rp27 juta masuk ke kantong pemilik.
Selanjutnya, jika harga jual apartemen studio mengalami kenaikan Rp10 juta per tiga bulan, maka dalam setahun harganya akan naik Rp40 juta. Dengan demikian, dalam satu tahun Anda bisa mengantongi keuntungan kurang lebih Rp67,8 juta per tahun.
Tertarik berinvestasi apartemen baru dari sekarang? Klik Perumahan Baru dan temukan pilihan apartemen mulai harga Rp300 Jutaan.
Advertisement