Penjual Kulit Ketupat di Bogor Kebanjiran Rejeki Jelang Lebaran

Sesuai tradisi, ketupat menjadi panganan wajib masyarakat Indonesia saat Lebaran.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 17 Jul 2015, 02:40 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2015, 02:40 WIB
Penjual Kulit Ketupat di Bogor Kebanjiran Rejeki Jelang Lebaran
Sesuai tradisi, ketupat menjadi panganan wajib masyarakat Indonesia saat Lebaran.

Liputan6.com, Bogor - Menjelang hari raya Idulfitri, penjual kulit ketupat dadakan ramai menjajakan dagangannya di Kota Bogor, Jawa Barat. Memang, sesuai tradisi, ketupat menjadi panganan wajib masyarakat Indonesia saat Lebaran.

Yanto (28), penjual kulit ketupat di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor mengatakan pada H-1 menjelang Lebaran, banyak pembeli yang telah memesan kulit ketupatnya.

“Dibandingkan hari kemarin-kemarin, jelang lebaran ini lebih banyak yang beli,” katanya kepada Liputan6.com, Kamis (16/7/2015).

Ia mengaku membuat dalam sehari bisa membuat hingga 1.000 buah kulit ketupat. Bahkan, di hari terakhir Ramadan, kulit ketupatnya sudah laku 800 buah.

Yanto menjual kulit ketupat sejak pagi hari pukul 03.00 WIB hingga siang hari. Ia juga langsung membuat kulit ketupat di pasar, lantaran menurutnya lebih mudah mengangkut janur kulit ketupat dari rumahnya. “Kalau langsung bikin 1.000 buah, mengangkutnya yang sulit,” jelasnya.

Tiap 10 buah kulit ketupat, ia jual seharga Rp 4.000- Rp 5.000. Sementara, tiap 70 lembar janur muda yang dibutuhkan, ia beli dengan harga Rp 8.000. Kulit ketupat yang ia buat berasal dari janur muda yang menurutnya dapat awet hingga dua hari.

Dia berencana hanya akan menjual kulit ketupat selama dua hari. Menurut dia, bulan Ramadan menjadi berkah baginya lantaran dapat menjual kulit ketupat dengan keuntungan Rp 150 - Rp 200 ribu tiap harinya. (Bima/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya