Liputan6.com, Jakarta Kata "like" merupakan salah satu kata dalam bahasa Inggris yang memiliki beragam makna dan penggunaan. Secara umum, arti dasar dari "like" adalah menyukai atau suka. Namun, penggunaannya jauh lebih luas dari sekadar mengekspresikan kesukaan.
Dalam Kamus Cambridge, "like" didefinisikan sebagai kata yang digunakan untuk mengungkapkan kesenangan atau persetujuan terhadap sesuatu atau seseorang. Ini berarti "like" tidak hanya menggambarkan perasaan suka, tetapi juga mencakup ekspresi setuju atau kesenangan terhadap suatu hal.
Selain itu, "like" juga sering digunakan sebagai kata pembanding, yang berarti "seperti" atau "mirip dengan". Dalam konteks ini, "like" digunakan untuk membuat perbandingan atau perumpamaan antara dua hal atau situasi.
Advertisement
Penting untuk dipahami bahwa arti "like" dapat berubah tergantung pada konteks kalimat dan posisinya dalam struktur gramatikal. Kata ini bisa berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, atau bahkan kata benda, masing-masing dengan nuansa makna yang sedikit berbeda.
Jenis-jenis Penggunaan Like
Kata "like" memiliki beragam penggunaan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa jenis penggunaan utama dari kata "like":
- Sebagai Kata Kerja: Dalam fungsi ini, "like" digunakan untuk mengekspresikan kesukaan atau preferensi terhadap sesuatu atau seseorang.
- Sebagai Kata Sifat: "Like" dapat berfungsi sebagai kata sifat yang berarti "mirip" atau "serupa".
- Sebagai Kata Benda: Meskipun jarang, "like" bisa digunakan sebagai kata benda yang merujuk pada sesuatu yang mirip atau serupa.
- Sebagai Kata Penghubung: "Like" sering digunakan sebagai kata penghubung untuk membuat perbandingan atau perumpamaan.
- Dalam Ekspresi Idiomatik: "Like" muncul dalam berbagai ekspresi idiomatik dalam bahasa Inggris.
- Dalam Bahasa Informal: Dalam percakapan informal, "like" sering digunakan sebagai kata pengisi atau penekanan.
- Dalam Konteks Media Sosial: Di era digital, "like" telah mendapatkan makna baru sebagai tindakan menyukai konten di platform media sosial.
Setiap jenis penggunaan ini memiliki aturan dan konteks spesifik yang perlu dipahami untuk menggunakan kata "like" dengan tepat dalam komunikasi bahasa Inggris.
Advertisement
Like sebagai Kata Kerja
Salah satu penggunaan paling umum dari kata "like" adalah sebagai kata kerja. Dalam fungsi ini, "like" digunakan untuk mengekspresikan kesukaan, preferensi, atau kenikmatan terhadap sesuatu atau seseorang. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang penggunaan "like" sebagai kata kerja:
Struktur Gramatikal
Ketika digunakan sebagai kata kerja, "like" biasanya diikuti oleh objek langsung atau bentuk gerund (-ing). Contohnya:
- I like pizza. (Saya suka pizza.)
- She likes reading books. (Dia suka membaca buku.)
Konjugasi
Seperti kata kerja lainnya dalam bahasa Inggris, "like" berubah bentuk sesuai dengan subjek dan waktu:
- I/You/We/They like
- He/She/It likes
- I liked (bentuk lampau)
- I have liked (present perfect)
Penggunaan dalam Kalimat Negatif dan Pertanyaan
Untuk membuat kalimat negatif, gunakan "don't" atau "doesn't" sebelum "like":
- I don't like spicy food. (Saya tidak suka makanan pedas.)
- She doesn't like waking up early. (Dia tidak suka bangun pagi.)
Untuk membuat pertanyaan, gunakan "do" atau "does":
- Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
- Does he like classical music? (Apakah dia suka musik klasik?)
Penggunaan dengan Intensitas
"Like" dapat dimodifikasi dengan kata-kata yang menunjukkan intensitas:
- I really like this movie. (Saya sangat suka film ini.)
- She kind of likes the new restaurant. (Dia agak suka restoran baru itu.)
Penggunaan dalam Konteks Formal dan Informal
"Like" sebagai kata kerja dapat digunakan dalam konteks formal maupun informal. Namun, dalam situasi yang sangat formal, kata-kata seperti "enjoy" atau "appreciate" mungkin lebih tepat.
Memahami penggunaan "like" sebagai kata kerja sangat penting dalam komunikasi sehari-hari dalam bahasa Inggris. Ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan preferensi dan opini dengan jelas dan efektif.
Like sebagai Kata Sifat
Selain fungsinya sebagai kata kerja, "like" juga dapat berperan sebagai kata sifat dalam bahasa Inggris. Dalam konteks ini, "like" memiliki arti yang berbeda dan digunakan dengan cara yang berbeda pula. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang penggunaan "like" sebagai kata sifat:
Arti Dasar
Sebagai kata sifat, "like" umumnya berarti "mirip", "serupa", atau "sama dengan". Ini digunakan untuk membuat perbandingan atau menggambarkan kesamaan antara dua hal atau lebih.
Posisi dalam Kalimat
Ketika berfungsi sebagai kata sifat, "like" biasanya ditempatkan sebelum kata benda atau setelah kata kerja penghubung seperti "be", "seem", atau "appear". Contohnya:
- She has a like mind. (Dia memiliki pikiran yang serupa.)
- The two sisters look very like. (Kedua saudari itu terlihat sangat mirip.)
Penggunaan dengan "To Be"
Salah satu penggunaan paling umum dari "like" sebagai kata sifat adalah ketika dikombinasikan dengan bentuk "to be". Ini sering digunakan untuk membuat perbandingan:
- He is like his father. (Dia mirip dengan ayahnya.)
- The situation is like a dream. (Situasinya seperti mimpi.)
Dalam Frasa Perbandingan
"Like" sering digunakan dalam frasa perbandingan untuk menggambarkan kesamaan:
- Her voice is like music to my ears. (Suaranya seperti musik di telingaku.)
- The child's eyes were like saucers. (Mata anak itu seperti piring kecil.)
Penggunaan dalam Idiom
"Like" sebagai kata sifat juga muncul dalam beberapa idiom bahasa Inggris:
- "Like father, like son" (Seperti ayah, seperti anak)
- "Like minded" (Berpikiran sama)
Perbedaan dengan "Alike"
Penting untuk membedakan "like" dengan "alike". "Alike" selalu merupakan kata sifat dan biasanya digunakan setelah kata kerja, sementara "like" lebih fleksibel dalam penggunaannya:
- The twins look alike. (Anak kembar itu terlihat mirip.)
- The twins look like their mother. (Anak kembar itu mirip dengan ibu mereka.)
Memahami penggunaan "like" sebagai kata sifat memungkinkan penutur bahasa Inggris untuk membuat perbandingan dan menggambarkan kesamaan dengan lebih efektif. Ini menambah nuansa dan kedalaman dalam ekspresi bahasa, memungkinkan komunikasi yang lebih kaya dan deskriptif.
Advertisement
Like sebagai Kata Benda
Meskipun tidak seumum penggunaannya sebagai kata kerja atau kata sifat, "like" juga dapat berfungsi sebagai kata benda dalam bahasa Inggris. Penggunaan ini mungkin tidak terlalu sering ditemui dalam percakapan sehari-hari, tetapi penting untuk dipahami guna menguasai bahasa Inggris secara komprehensif. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang penggunaan "like" sebagai kata benda:
Arti Dasar
Sebagai kata benda, "like" umumnya merujuk pada sesuatu yang mirip atau serupa dengan hal lain. Ini bisa berarti "yang serupa" atau "yang sejenis".
Penggunaan dalam Kalimat
"Like" sebagai kata benda sering digunakan dalam frasa tertentu atau konteks spesifik. Beberapa contoh penggunaannya:
- "The like of which" (Yang seperti itu)
- "The likes of" (Orang-orang seperti)
- "And the like" (Dan sejenisnya)
Contoh Penggunaan
Berikut beberapa contoh penggunaan "like" sebagai kata benda dalam kalimat:
- We may never see the like of that performance again. (Kita mungkin tidak akan pernah melihat yang seperti pertunjukan itu lagi.)
- The likes of Einstein don't come along very often. (Orang-orang seperti Einstein tidak sering muncul.)
- He collects stamps, coins, and the like. (Dia mengoleksi perangko, koin, dan sejenisnya.)
Penggunaan dalam Konteks Formal
Penggunaan "like" sebagai kata benda cenderung lebih formal dan sering ditemukan dalam tulisan atau pidato yang lebih resmi. Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan ini mungkin terdengar kaku atau terlalu formal.
Penggunaan dalam Media Sosial
Dalam konteks media sosial modern, "like" sebagai kata benda telah mendapatkan makna baru. Ini merujuk pada tindakan menyukai sesuatu di platform media sosial atau jumlah orang yang menyukai sebuah postingan:
- His post got over a thousand likes. (Postingannya mendapat lebih dari seribu like.)
- The number of likes on a post can affect its visibility. (Jumlah like pada sebuah postingan dapat mempengaruhi visibilitasnya.)
Perbedaan dengan "Liking"
Penting untuk membedakan "like" sebagai kata benda dengan "liking". "Liking" adalah bentuk gerund dari kata kerja "to like" dan memiliki arti yang berbeda:
- His liking for classical music grew over time. (Kesukaannya pada musik klasik tumbuh seiring waktu.)
- The likes on his post increased rapidly. (Like pada postingannya meningkat dengan cepat.)
Meskipun penggunaan "like" sebagai kata benda mungkin tidak sesering penggunaan lainnya, memahami fungsi ini dapat memperkaya pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris. Ini terutama berguna dalam konteks formal atau ketika berhadapan dengan teks-teks yang lebih kompleks.
Perbandingan dan Perumpamaan dengan Like
Salah satu fungsi penting dari kata "like" dalam bahasa Inggris adalah penggunaannya untuk membuat perbandingan dan perumpamaan. Ini memungkinkan penutur untuk menggambarkan sesuatu dengan cara yang lebih hidup dan deskriptif. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang penggunaan "like" dalam konteks perbandingan dan perumpamaan:
Fungsi Dasar
Dalam konteks ini, "like" berfungsi sebagai kata penghubung yang berarti "seperti" atau "bagaikan". Ini digunakan untuk membandingkan dua hal yang mungkin tidak identik tetapi memiliki kesamaan tertentu.
Struktur Kalimat
Struktur umum untuk perbandingan menggunakan "like" adalah:
[Subjek] + [Kata Kerja] + like + [Objek Perbandingan]
Contoh:
- She sings like an angel. (Dia bernyanyi seperti malaikat.)
- The child ran like the wind. (Anak itu berlari seperti angin.)
Penggunaan dalam Simile
"Like" sering digunakan dalam simile, yaitu perbandingan langsung antara dua hal yang berbeda menggunakan kata-kata "like" atau "as". Simile membantu membuat deskripsi lebih hidup dan mudah dibayangkan:
- Her eyes sparkled like diamonds. (Matanya berkilau seperti berlian.)
- The old man moved like a turtle. (Orang tua itu bergerak seperti kura-kura.)
Perbandingan dalam Frasa
"Like" juga dapat digunakan dalam frasa pendek untuk membuat perbandingan cepat:
- Quick like a bunny (Cepat seperti kelinci)
- Smooth like butter (Halus seperti mentega)
Penggunaan dalam Idiom
Banyak idiom bahasa Inggris menggunakan "like" untuk perbandingan:
- Like a fish out of water (Seperti ikan di luar air - merasa tidak nyaman atau tidak pada tempatnya)
- Like a bull in a china shop (Seperti banteng di toko porselen - bertindak ceroboh atau tidak hati-hati)
Perbedaan dengan "As"
Penting untuk membedakan penggunaan "like" dengan "as" dalam perbandingan. "Like" umumnya digunakan untuk perbandingan yang lebih informal atau figuratif, sementara "as" digunakan untuk perbandingan yang lebih literal atau dalam struktur kalimat tertentu:
- He sings like a professional. (Dia bernyanyi seperti profesional.)
- He sings as a professional. (Dia bernyanyi sebagai seorang profesional.)
Penggunaan dalam Konteks Formal vs Informal
Dalam konteks formal, penggunaan "as" untuk perbandingan mungkin lebih disukai daripada "like". Namun, dalam percakapan sehari-hari dan tulisan informal, "like" sangat umum digunakan untuk perbandingan.
Penggunaan "like" untuk perbandingan dan perumpamaan adalah alat yang kuat dalam bahasa Inggris untuk membuat deskripsi lebih hidup dan menarik. Ini memungkinkan penutur untuk menggambarkan ide-ide abstrak dengan cara yang lebih konkret dan mudah dipahami, menambahkan warna dan kedalaman pada komunikasi mereka.
Advertisement
Penggunaan Like di Media Sosial
Dalam era digital, kata "like" telah mengalami evolusi makna yang signifikan, terutama dalam konteks media sosial. Penggunaan "like" di platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi cara kita berinteraksi online. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang penggunaan "like" di media sosial:
Definisi "Like" di Media Sosial
Di media sosial, "like" merujuk pada tindakan menunjukkan persetujuan, dukungan, atau apresiasi terhadap konten yang dibagikan oleh pengguna lain. Ini biasanya dilakukan dengan mengklik tombol khusus, sering kali berbentuk ibu jari atau hati.
Fungsi "Like"
- Ekspresi Dukungan: "Like" digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang menyukai atau setuju dengan konten tertentu.
- Interaksi Sosial: Memberikan "like" adalah cara cepat dan mudah untuk berinteraksi dengan konten orang lain tanpa harus menulis komentar.
- Metrik Popularitas: Jumlah "like" sering dianggap sebagai indikator popularitas atau kualitas konten.
- Algoritma Konten: Banyak platform media sosial menggunakan jumlah "like" sebagai faktor dalam menentukan visibilitas konten.
Variasi "Like" di Berbagai Platform
- Facebook: Menggunakan ikon "thumbs up" dan juga menawarkan reaksi lain seperti "Love", "Haha", "Wow", "Sad", dan "Angry".
- Instagram: Menggunakan ikon hati untuk "like".
- Twitter: Awalnya menggunakan bintang untuk "favorite", sekarang menggunakan hati untuk "like".
- LinkedIn: Menggunakan "like" serta reaksi lain seperti "Celebrate", "Support", "Love", "Insightful", dan "Curious".
Implikasi Psikologis dan Sosial
Penggunaan "like" di media sosial memiliki beberapa implikasi:
- Validasi Sosial: Mendapatkan banyak "like" dapat memberikan perasaan diterima dan dihargai.
- Kecemasan Sosial: Kurangnya "like" dapat menyebabkan kecemasan atau perasaan tidak dihargai bagi beberapa pengguna.
- Perubahan Perilaku: Keinginan untuk mendapatkan "like" dapat mempengaruhi jenis konten yang dibagikan oleh pengguna.
Penggunaan "Like" dalam Pemasaran Digital
Dalam konteks pemasaran digital:
- Engagement Metric: Jumlah "like" digunakan sebagai metrik untuk mengukur keterlibatan pengguna dengan konten.
- Brand Awareness: Konten dengan banyak "like" cenderung mendapatkan visibilitas lebih tinggi, membantu meningkatkan kesadaran merek.
- Influencer Marketing: Jumlah "like" sering digunakan sebagai indikator pengaruh seorang influencer.
Kritik dan Kontroversi
Penggunaan "like" di media sosial juga menghadapi kritik:
- Superfisialitas: Kritik bahwa "like" menyederhanakan interaksi sosial menjadi tindakan yang dangkal.
- Manipulasi: Kemungkinan manipulasi jumlah "like" melalui bot atau pembelian "like".
- Tekanan Sosial: Beberapa platform telah mempertimbangkan atau menerapkan opsi untuk menyembunyikan jumlah "like" untuk mengurangi tekanan sosial.
Penggunaan "like" di media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi online dan mempengaruhi dinamika sosial digital. Meskipun sederhana dalam konsep, implikasinya luas dan kompleks, mempengaruhi perilaku individu, strategi pemasaran, dan bahkan kesejahteraan psikologis pengguna media sosial.
Tips Menggunakan Like dengan Tepat
Menggunakan kata "like" dengan tepat dalam bahasa Inggris dapat meningkatkan kejelasan dan efektivitas komunikasi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan "like" dengan benar dalam berbagai konteks:
1. Pahami Konteks Penggunaan
- Identifikasi apakah Anda menggunakan "like" sebagai kata kerja, kata sifat, atau dalam konteks perbandingan.
- Sesuaikan penggunaan "like" dengan tingkat formalitas situasi.
2. Gunakan "Like" sebagai Kata Kerja dengan Tepat
- Pastikan untuk mengkonjugasikan "like" sesuai dengan subjek kalimat (misalnya, "he likes", "they like").
- Gunakan "like" diikuti oleh objek atau bentuk gerund (-ing) untuk menyatakan kesukaan.
3. Perhatikan Penggunaan dalam Perbandingan
- Gunakan "like" untuk perbandingan yang lebih informal atau figuratif.
- Untuk perbandingan yang lebih formal atau literal, pertimbangkan penggunaan "as".
4. Hindari Penggunaan Berlebihan dalam Percakapan Informal
- Meskipun umum dalam bahasa gaul, hindari penggunaan "like" sebagai kata pengisi (filler word) terlalu sering, terutama dalam situasi formal.
5. Gunakan "Like" dalam Idiom dengan Hati-hati
- Pelajari dan gunakan idiom yang mengandung "like" dengan tepat untuk memperkaya bahasa Anda.
- Pastikan Anda memahami makna idiom sebelum menggunakannya.
6. Perhatikan Nuansa Makna
- Ketika menggunakan "like" untuk perbandingan, pastikan perbandingan tersebut masuk akal dan efektif.
- Pilih objek perbandingan yang familiar bagi pendengar atau pembaca Anda.
7. Variasikan Penggunaan
- Jangan terlalu bergantung pada "like". Gunakan sinonim atau struktur kalimat alternatif untuk variasi.
- Misalnya, ganti "I like reading" dengan "I enjoy reading" atau "Reading is my passion".
8. Perhatikan Penggunaan di Media Sosial
- Pahami bahwa "like" di media sosial memiliki makna khusus sebagai tindakan menyukai konten.
- Bedakan penggunaan "like" dalam konteks online dan offline.
9. Praktikkan dalam Konteks
- Latih penggunaan "like" dalam berbagai situasi dan konteks untuk meningkatkan kefasihan.
- Dengarkan bagaimana penutur asli menggunakan "like" dalam percakapan sehari-hari.
10. Perhatikan Aturan Gramatikal
- Ketika menggunakan "like" sebagai preposisi dalam perbandingan, ikuti dengan kata benda atau frasa kata benda.
- Misalnya: "She sings like a professional singer" (benar), bukan "She sings like professionally" (salah).
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menggunakan kata "like" dengan lebih percaya diri dan akurat dalam berbagai situasi. Ingatlah bahwa penggunaan yang tepat datang dengan praktik dan paparan terhadap bahasa Inggris yang autentik. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk meminta klarifikasi jika Anda tidak yakin tentang penggunaan yang tepat.
Advertisement
Manfaat Memahami Arti Like
Memahami arti dan penggunaan kata "like" dalam bahasa Inggris membawa sejumlah manfaat penting, baik dalam konteks pembelajaran bahasa maupun dalam komunikasi sehari-hari. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang manfaat-manfaat tersebut:
1. Peningkatan Kemampuan Komunikasi
- Memungkinkan ekspresi yang lebih akurat tentang preferensi dan opini.
- Meningkatkan kemampuan untuk membuat perbandingan dan perumpamaan yang efektif.
- Membantu dalam memahami nuansa percakapan bahasa Inggris dengan lebih baik.
2. Pemahaman Konteks Sosial yang Lebih Baik
- Membantu dalam memahami penggunaan "like" dalam konteks media sosial.
- Meningkatkan kesadaran tentang bagaimana kata ini digunakan dalam interaksi sosial online dan offline.
3. Peningkatan Keterampilan Menulis
- Memungkinkan penggunaan perbandingan dan simile yang lebih kaya dalam tulisan.
- Meningkatkan kemampuan untuk mengekspresikan ide dengan lebih deskriptif dan menarik.
4. Pemahaman Budaya yang Lebih Dalam
- Membantu dalam memahami idiom dan ekspr esi bahasa Inggris yang menggunakan "like".
- Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kata ini digunakan dalam berbagai konteks budaya.
5. Peningkatan Kemampuan Mendengar
- Membantu dalam memahami penggunaan "like" dalam percakapan sehari-hari, termasuk dalam bahasa gaul.
- Meningkatkan kemampuan untuk menangkap nuansa dan makna dalam berbagai aksen dan dialek bahasa Inggris.
6. Fleksibilitas dalam Berbahasa
- Memungkinkan penggunaan bahasa yang lebih fleksibel dalam berbagai situasi, dari formal hingga informal.
- Meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan gaya berbahasa sesuai dengan konteks dan audiens.
7. Peningkatan Kosakata
- Memperluas pemahaman tentang berbagai penggunaan dan makna dari satu kata.
- Membantu dalam memahami kata-kata terkait dan sinonim yang dapat digunakan sebagai alternatif.
8. Kemampuan Analisis Bahasa yang Lebih Baik
- Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis struktur kalimat dan penggunaan kata dalam bahasa Inggris.
- Membantu dalam memahami bagaimana satu kata dapat memiliki berbagai fungsi gramatikal.
9. Peningkatan Kepercayaan Diri dalam Berbahasa
- Memberikan kepercayaan diri lebih dalam menggunakan bahasa Inggris, terutama dalam situasi yang memerlukan penggunaan "like" yang tepat.
- Mengurangi kesalahan umum dalam penggunaan kata ini.
10. Pemahaman Literatur yang Lebih Baik
- Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengapresiasi penggunaan "like" dalam karya sastra, puisi, dan teks kreatif lainnya.
- Membantu dalam menginterpretasi makna yang lebih dalam dari teks yang menggunakan perbandingan dan simile.
11. Keterampilan Presentasi yang Lebih Baik
- Memungkinkan penggunaan perbandingan dan analogi yang lebih efektif dalam presentasi.
- Meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami.
12. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis
- Mendorong pemikiran lebih dalam tentang bagaimana kata-kata digunakan dan maknanya dalam berbagai konteks.
- Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam media dan komunikasi sehari-hari.
13. Adaptasi Terhadap Perubahan Bahasa
- Membantu dalam memahami bagaimana penggunaan kata seperti "like" berevolusi dalam bahasa modern, terutama di era digital.
- Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren bahasa baru.
14. Peningkatan Keterampilan Penerjemahan
- Membantu dalam menerjemahkan konsep dan ekspresi yang menggunakan "like" dari bahasa Inggris ke bahasa lain dengan lebih akurat.
- Meningkatkan pemahaman tentang perbedaan nuansa antara bahasa Inggris dan bahasa lain dalam penggunaan kata-kata serupa.
15. Pengembangan Keterampilan Retorika
- Meningkatkan kemampuan untuk menggunakan perbandingan dan analogi dalam argumen dan persuasi.
- Membantu dalam membuat pidato atau tulisan yang lebih menarik dan berkesan.
Memahami arti dan penggunaan "like" tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara umum, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang nuansa bahasa dan budaya. Ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih efektif dan ekspresif dalam berbagai konteks, dari percakapan sehari-hari hingga situasi profesional dan akademis.
Perbedaan Like dan Likes
Memahami perbedaan antara "like" dan "likes" adalah penting dalam penggunaan bahasa Inggris yang tepat. Meskipun kedua kata ini terlihat mirip, mereka memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam kalimat. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang perbedaan antara "like" dan "likes":
1. Fungsi Gramatikal
- Like: Digunakan sebagai bentuk dasar kata kerja dan untuk subjek jamak atau orang pertama dan kedua tunggal (I, you, we, they).
- Likes: Digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) dalam present simple tense.
2. Penggunaan dalam Kalimat
-
Like:
- I like chocolate. (Saya suka cokelat.)
- They like playing football. (Mereka suka bermain sepak bola.)
-
Likes:
- He likes reading books. (Dia suka membaca buku.)
- She likes to travel. (Dia suka bepergian.)
3. Subjek-Verb Agreement
Penggunaan "like" atau "likes" tergantung pada subjek kalimat untuk memastikan kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement):
- I/You/We/They like (subjek jamak atau orang pertama dan kedua tunggal)
- He/She/It likes (subjek orang ketiga tunggal)
4. Penggunaan dalam Bentuk Negatif
-
Like:
- I don't like spicy food. (Saya tidak suka makanan pedas.)
- They don't like waking up early. (Mereka tidak suka bangun pagi.)
-
Likes:
- He doesn't like cold weather. (Dia tidak suka cuaca dingin.)
- She doesn't like loud music. (Dia tidak suka musik keras.)
5. Penggunaan dalam Pertanyaan
-
Like:
- Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
- Do they like the new restaurant? (Apakah mereka suka restoran baru itu?)
-
Likes:
- Does he like classical music? (Apakah dia suka musik klasik?)
- Does she like her new job? (Apakah dia suka pekerjaan barunya?)
6. Penggunaan sebagai Kata Benda
Dalam konteks media sosial, "likes" sering digunakan sebagai kata benda jamak:
- His post got many likes. (Postingannya mendapat banyak like.)
- She always gets more likes than me. (Dia selalu mendapat lebih banyak like daripada saya.)
7. Penggunaan dalam Frasa Khusus
- Like: Digunakan dalam frasa seperti "if you like" (jika kamu mau) atau "as you like" (sesukamu).
- Likes: Digunakan dalam frasa seperti "the likes of" (orang-orang seperti).
8. Penggunaan dalam Perbandingan
"Like" juga digunakan sebagai preposisi untuk perbandingan, sementara "likes" tidak memiliki fungsi ini:
- She sings like an angel. (Dia bernyanyi seperti malaikat.)
- He looks like his father. (Dia terlihat seperti ayahnya.)
9. Penggunaan dalam Idiom
"Like" sering muncul dalam idiom, sementara "likes" jarang digunakan dalam konteks ini:
- Like father, like son. (Seperti ayah, seperti anak.)
- It's like looking for a needle in a haystack. (Seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.)
10. Penggunaan dalam Bahasa Informal
Dalam bahasa gaul atau informal, "like" sering digunakan sebagai kata pengisi (filler word), sementara "likes" tidak memiliki fungsi ini:
- I was, like, so surprised. (Saya, seperti, sangat terkejut.)
- He was, like, really angry. (Dia, seperti, benar-benar marah.)
11. Penggunaan dalam Konteks Formal vs Informal
"Like" memiliki penggunaan yang lebih luas dalam konteks informal, sementara "likes" cenderung lebih terbatas pada penggunaan gramatikal standar:
- Informal: I'm like, "No way!" (Saya seperti, "Tidak mungkin!")
- Formal: He likes to maintain a professional demeanor. (Dia suka menjaga sikap profesional.)
12. Penggunaan dalam Tenses Lain
Perbedaan antara "like" dan "likes" hanya relevan dalam present simple tense. Dalam tenses lain, bentuknya sama untuk semua subjek:
- Past Simple: I/You/He/She/It/We/They liked
- Present Perfect: I/You/He/She/It/We/They have liked
- Future: I/You/He/She/It/We/They will like
Memahami perbedaan antara "like" dan "likes" adalah kunci untuk menggunakan bahasa Inggris dengan benar, terutama dalam konteks gramatikal. Penggunaan yang tepat menunjukkan penguasaan aturan dasar bahasa Inggris dan membantu dalam komunikasi yang jelas dan efektif.
Advertisement
FAQ Seputar Arti Like
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) seputar arti dan penggunaan kata "like" dalam bahasa Inggris, beserta jawabannya:
1. Apa arti dasar kata "like" dalam bahasa Inggris?
Kata "like" memiliki beberapa arti dasar, tergantung pada konteks penggunaannya:
- Sebagai kata kerja: menyukai atau senang terhadap sesuatu
- Sebagai preposisi: mirip dengan atau seperti
- Sebagai kata sifat: serupa atau mirip
- Sebagai kata benda: sesuatu yang serupa atau mirip
2. Bagaimana cara menggunakan "like" sebagai kata kerja?
Sebagai kata kerja, "like" digunakan untuk mengekspresikan kesukaan atau preferensi. Contohnya:
- I like pizza. (Saya suka pizza.)
- She likes to read books. (Dia suka membaca buku.)
3. Apa perbedaan antara "like" dan "love" dalam konteks kesukaan?
"Like" menunjukkan tingkat kesukaan yang lebih umum atau moderat, sementara "love" mengindikasikan tingkat kesukaan yang lebih intens atau mendalam. Contohnya:
- I like coffee. (Saya suka kopi.)
- I love my family. (Saya mencintai keluarga saya.)
4. Bagaimana cara menggunakan "like" untuk perbandingan?
Ketika digunakan untuk perbandingan, "like" berfungsi sebagai preposisi yang berarti "seperti" atau "mirip dengan". Contohnya:
- She sings like a professional. (Dia bernyanyi seperti seorang profesional.)
- The child runs like the wind. (Anak itu berlari seperti angin.)
5. Apakah "like" bisa digunakan sebagai kata pengisi dalam percakapan?
Ya, dalam bahasa Inggris informal atau slang, "like" sering digunakan sebagai kata pengisi (filler word). Namun, penggunaan ini dianggap informal dan sebaiknya dihindari dalam konteks formal. Contohnya:
- I was, like, so surprised. (Saya, seperti, sangat terkejut.)
6. Apa arti "like" dalam konteks media sosial?
Dalam konteks media sosial, "like" merujuk pada tindakan menyukai atau memberikan apresiasi terhadap konten yang dibagikan. Ini biasanya dilakukan dengan mengklik tombol khusus, sering kali berbentuk ibu jari atau hati.
7. Bagaimana cara menggunakan "like" dalam idiom?
"Like" muncul dalam berbagai idiom bahasa Inggris. Beberapa contohnya:
- "Like father, like son" (Seperti ayah, seperti anak)
- "Like a fish out of water" (Seperti ikan di luar air - merasa tidak nyaman atau tidak pada tempatnya)
8. Apa perbedaan antara "like" dan "as" dalam perbandingan?
"Like" umumnya digunakan untuk perbandingan yang lebih informal atau figuratif, sementara "as" digunakan untuk perbandingan yang lebih literal atau dalam struktur kalimat tertentu. Contohnya:
- He runs like a cheetah. (Dia berlari seperti cheetah.)
- He works as a teacher. (Dia bekerja sebagai guru.)
9. Bagaimana cara menggunakan "like" dalam kalimat negatif?
Untuk membuat kalimat negatif dengan "like", gunakan "don't" atau "doesn't" tergantung pada subjeknya. Contohnya:
- I don't like spicy food. (Saya tidak suka makanan pedas.)
- She doesn't like waking up early. (Dia tidak suka bangun pagi.)
10. Apakah ada perbedaan antara "like" dan "enjoy"?
Meskipun keduanya dapat diartikan sebagai "menyukai", "enjoy" lebih menekankan pada kesenangan atau kenikmatan yang dirasakan saat melakukan sesuatu, sementara "like" lebih umum digunakan untuk menyatakan preferensi. Contohnya:
- I like pizza. (Saya suka pizza.)
- I enjoy eating pizza. (Saya menikmati makan pizza.)
11. Bagaimana cara menggunakan "like" dalam pertanyaan?
Untuk membuat pertanyaan dengan "like", gunakan "do" atau "does" tergantung pada subjeknya. Contohnya:
- Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
- Does she like classical music? (Apakah dia suka musik klasik?)
12. Apakah "like" bisa digunakan sebagai kata benda?
Ya, "like" bisa digunakan sebagai kata benda, meskipun penggunaan ini tidak terlalu umum. Contohnya:
- "The likes of" (orang-orang seperti)
- "We may never see his like again." (Kita mungkin tidak akan pernah melihat orang seperti dia lagi.)
13. Bagaimana cara menggunakan "like" dalam bentuk past tense?
Bentuk past tense dari "like" adalah "liked". Ini berlaku untuk semua subjek. Contohnya:
- I liked the movie we watched last night. (Saya suka film yang kita tonton tadi malam.)
- They liked living in the countryside. (Mereka suka tinggal di pedesaan.)
14. Apakah ada perbedaan antara "like" dan "alike"?
Ya, ada perbedaan. "Like" bisa berfungsi sebagai kata kerja, preposisi, atau kata sifat, sementara "alike" hanya berfungsi sebagai kata sifat yang berarti "serupa" atau "sama". "Alike" biasanya digunakan setelah kata kerja. Contohnya:
- The twins look alike. (Anak kembar itu terlihat mirip.)
- The twins look like their mother. (Anak kembar itu mirip dengan ibu mereka.)
15. Bagaimana cara menggunakan "like" dalam struktur "would like"?
"Would like" adalah bentuk yang lebih sopan untuk menyatakan keinginan atau permintaan. Ini sering digunakan sebagai alternatif yang lebih formal untuk "want". Contohnya:
- I would like a cup of coffee, please. (Saya ingin secangkir kopi, tolong.)
- Would you like to join us for dinner? (Maukah Anda bergabung dengan kami untuk makan malam?)
Memahami berbagai penggunaan dan nuansa dari kata "like" sangat penting dalam mempelajari bahasa Inggris. Kata ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari mengekspresikan kesukaan hingga membuat perbandingan dan perumpamaan.
Kesimpulan
Memahami arti dan penggunaan kata "like" dalam bahasa Inggris merupakan aspek penting dalam penguasaan bahasa ini. Kata "like" memiliki beragam fungsi dan makna yang dapat berubah tergantung pada konteks penggunaannya. Dari fungsinya sebagai kata kerja untuk mengekspresikan kesukaan, hingga penggunaannya sebagai preposisi dalam membuat perbandingan, "like" adalah kata yang sangat fleksibel dan sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Kita telah mempelajari bahwa "like" dapat berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, kata benda, dan bahkan sebagai kata pengisi dalam bahasa informal. Penggunaannya dalam media sosial juga telah memberikan dimensi baru pada makna kata ini. Penting untuk memahami perbedaan antara "like" dan "likes", terutama dalam konteks gramatikal, untuk memastikan penggunaan yang tepat dalam berbagai situasi.
Memahami nuansa penggunaan "like" dalam berbagai konteks, dari formal hingga informal, dari percakapan sehari-hari hingga tulisan akademis, dapat sangat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Ini tidak hanya membantu dalam komunikasi yang lebih efektif, tetapi juga dalam pemahaman yang lebih mendalam terhadap budaya dan cara berpikir penutur asli bahasa Inggris.
Lebih lanjut, penguasaan kata "like" membuka pintu untuk penggunaan bahasa yang lebih kreatif dan ekspresif. Dari membuat perbandingan yang menarik hingga menggunakan idiom yang tepat, pemahaman yang baik tentang kata ini dapat memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa secara keseluruhan.
Dalam era digital, di mana komunikasi global semakin penting, memahami berbagai aspek kata seperti "like" menjadi semakin relevan. Baik dalam konteks profesional, akademis, maupun sosial, kemampuan untuk menggunakan kata ini dengan tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam efektivitas komunikasi.
Penting untuk diingat bahwa seperti banyak aspek dalam pembelajaran bahasa, penguasaan penggunaan "like" datang dengan praktik dan paparan terhadap bahasa yang autentik. Teruslah berlatih, mendengarkan, dan menggunakan kata ini dalam berbagai konteks untuk meningkatkan pemahaman dan kefasihan Anda dalam bahasa Inggris.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)