Polda Jatim Tembak Mati Begal Motor Antarkota di Pasuruan

"Komplotan ini selalu membacok korbannya setelah itu mengambil motornya," pungkas Anas.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Agu 2015, 00:28 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2015, 00:28 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Surabaya - Begal motor antarkota  yang meresahkan ‎warga Jawa Timur‎ ditembak mati anggota Polda Jatim di Kapupaten Pasuruan.

Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf menegaskan, penembakan terpaksa dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan sebuah celurit kepada polisi.

"Inisial tersangka adalah S umur 28 tahun asal Pasuruan," tutur Anas kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat di Mapolda Jatim, Jumat (28/8/2015)

Anas menambahkan, tersangka telah dibuntuti oleh polisi saat berada di Jalan Raya Ngembal Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Kemudian polisi menabrak kendaraan yang dinaiki tersangka yang mengakibatkan S jatuh.

Tersangka kemudian sempat berkelahi dengan polisi. Hal ini kemudian menyebabkan senjata api yang dibawa polisi meletus dan membuat seorang polisi tertembak di punggung kaki kirinya.  

"Jadi waktu itu tersangka ingin merebut pistol salah satu anggota polisi kemudian saat berkelahi itu kaki salah satu polisi berinisial Aiptu FZ tertembak di kakinya," imbuh Anas.
‎
Tersangka S sebetulnya merupakan buronan polisi yang telah dicari selama kurang lebih setahun. Hal ini karena tersangka merupakan satu komplotan dengan Winongan yang sampai saat ini sering melakukan begal sepeda motor.

"Komplotan ini selalu membacok korbannya setelah itu mengambil motornya," pungkas Anas. (Ron/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya