Liputan6.com, Surabaya - Pendapatan perkapita masyarakat Banyuwangi selama 5 tahun terakhir terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan dari Rp 14,7 juta per orang per tahun pada 2010 menjadi Rp 33,7 juta per orang per tahun pada 2015.
"Kenaikan ini adalah pertanda baik dalam peningkatan ekonomi di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Minggu (11/10/2015).
Bagaimana caranya? Dalam kurun 2010-2015 itu Pemerintah Kabuaten Banyuwangi terus mengembangkan industri-industri kecil dan menengah di kabupaten yang berjuluk sun rise of java ini.
Anas menegaskan, pemerintah terus mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah di Banyuwangi. Salah satu contohnya menggelar Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2015 pekan lalu. Acara itu digunakan sebagai ajang promosi sejumlah produk Banyuwangi.
"Banyuwangi festival ini sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif di daerah. UKM tidak mungkin melakukan promosi besar-besaran. Nah, di Banyuwangi peran promisi diambil alih pemerintah," kata Anas.
Dia menambahkan bahwa angka kemiskinan di Banyuwangi terus menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Tahun 2013 angka kemiskinan Banyuwangi mencapai 10,47 persen dari jumlah penduduk. Kemudian turun menjadi 9,5 persen pada 2014.
"Ini adalah angka yang luar biasa. Namun jumlah 9,5 persen ini sangat banyak dari 1,6 juta penduduk. Kita masih perlu bekerja keras," ujar dia. (Hmb/Ali)
Cara Pemerintah Banyuwangi Dongkrak Pendapatan Warga
Selain pendapatan warga meningkat, angka kemiskinan di Banyuwangi juga turun.
Diperbarui 11 Okt 2015, 14:42 WIBDiterbitkan 11 Okt 2015, 14:42 WIB
Para model memperagakan pakaiannya dalam ajang Banyuwangi Festival Batik 2015 yang bertema Batik on The Pedestrian. [Foto: Dian Kurniawan/Liputan6.com]... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?
Hati-Hati! 6 Hal Ini Bikin Kamu Cuma Dapat Lapar dan Haus selama Puasa Ramadan
Belum Mandi Junub Lewat Waktu Subuh, Apakah Puasanya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Ragu soal Datangnya Imsak, Masih Boleh Makan Apa Harus Setop? Simak Kata UAH
Westin Wedding Fair 2025 Hadirkan Gaun Eksklusif dari Elie Saab Hingga Wong Hang Tailor
Jejak Timnas Indonesia di Piala Dunia: Partisipasi Hindia Belanda pada 1938 Masih Menjadi Acuan
Chef Beatrix Ajak Kreasikan Olahan Sagu Papua yang Disulap Jadi Menu Lezat untuk Keluarga
Rahasia Berdoa dengan Khusyuk di Bulan Ramadan agar Lebih Berarti
Waktu Sholat Bali Ramadhan 2025, Berikut Jadwal untuk Wilayah Denpasar